Pelepasan Puluhan Angkutan Lebaran Gratis Bentuk Kepedulian Pemerintah Terhadap Masyarakat

Media Humas Polri//Wonogiri

Angkutan Lebaran gratis bentuk kepedulian pemerintah kabupaten

Bacaan Lainnya

Wonogiri, Jawatengah bersama kementerian perhubungan, Sabtu, (05/04/25) Bupati Wonogiri Setyo Sukarno mengatakan angkutan mudik dan balik gratis merupakan suatu bentuk kepedulian pemerintah bagi masyarakat yang ingin berhari raya di kampung halaman dan kembali ke tempat kerja juga pendidikan bagi pelajar dan mahasiswa setelah Lebaran.

Ini adalah salah satu upaya untuk memastikan bahwa semua orang dapat merayakan Lebaran bersama keluarga tanpa harus khawatir dengan biaya transportasi yang relatif meningkat pada saat-saat seperti ini,” katanya saat “Pelepasan Angkutan Balik Mudik Gratis Lebaran 2025” yang diselenggarakan Kementerian Perhubungan di Terminal Bus Tipe A _Adipura Wonogiri , Jawa Tengah, Sabtu.

(05/04/25)

Ia mengharapkan dengan adanya program arus balik atau milir gratis tersebut dapat memberikan alternatif transportasi yang memadai, sehingga semua orang bisa kembali ke tempat kerja atau tempat pendidikan dengan tepat waktu.

Menurut dia, program tersebut juga menjadi bagian dari upaya untuk mengatasi kepadatan lalu lintas selama musim mudik dan balik Lebaran tahun ini.

“Pemerintah mendorong masyarakat untuk memanfaatkan moda transportasi umum seperti bus, kereta api, ataupun moda transportasi umum lainnya,” katanya menjelaskan.

Dengan demikian, kata beliau, tidak hanya akan membantu mengurangi kemacetan juga lebih ramah lingkungan.

Ia pun berpesan kepada para pemilir untuk lebih bersungguh-sungguh dalam melakukan pekerjaan maupun menjalani pendidikan masing-masing agar kelak dapat membangun daerah yang sama-sama kita cintai

“Semoga bertemunya dengan sanak saudara di kampung halaman dapat memberikan energi dan semangat baru guna meraih kesuksesan. Mari kita tetap semangat dalam menjalani aktivitas sehari-hari demi masa depan yang lebih baik bagi kita semua,” katanya.

Ditemui usai melepas keberangkatan angkutan balik gratis, Bupati Wonogiri mengatakan jumlah armada bus gratis yang diberangkatkan dari Wonogiri menuju Jakarta dan sekitarnya sebanyak sebelas unit untuk hari ini

Kendati demikian, dia mengakui tidak semua bus tersebut dipenuhi oleh para pemudik yang hendak kembali ke perantauan.

“Kayaknya informasi-nya kurang. Mungkin tahun depan agar bisa di perbaiki supaya kalau Kementerian Perhubungan mengadakan mudik gratis bersinergi dengan kita, di Jabodetabek kan banyak komunitas-komunitas, paguyuban-paguyuban orang Wonogiri,” kata Salman mahasiswa salah satu universitas di jakarta

Kapolres Wonogiri AKBP Jarot Sungkowo SH , Sik mengharapkan program mudik dan milir gratis ke depan dapat berjalan lebih baik lagi.

Dalam kesempatan terpisah, salah seorang pemilir yang hendak kembali ke Tangerang, Salman mengaku sangat terbantu dengan adanya angkutan mudik dan balik gratis tersebut, sehingga dia sebagai mahasiswa dapat menghemat biaya transportasi untuk mudik ke Wonogiri maupun balik ke Tangerang.

Imbuh Sutarjo “Peserta yang bawa keluarga istri dan 2 anaknya

“Kalau keluar ongkos sendiri ya berat, apalagi saya berempat, kalau satu tiket Rp550 ribu, empat orang berarti Rp2,2 juta, sehingga kalau pulang pergi minimal Rp4,4 juta. Jadi angkutan mudik dan balik gratis ini sangat membantu dan saya rasa pelayanannya dari tahun ke tahun makin baik,” katanya.

Akan tetapi, kata dia, kuota peserta mudik dan milir gratis pada Lebaran 2025 lebih sedikit dibanding tahun-tahun sebelumnya, sehingga masyarakat harus gerak cepat untuk mendapatkan tiket gratis.

Kendati demikian, dia menyayangkan dalam bus yang digunakan untuk angkutan mudik dan balik gratis sering kali didapati bangku yang tidak ada penumpangnya, padahal saat pendaftaran ada informasi jika kuota sudah penuh.

“Seperti saat ini saja, ada bangku yang kosong. Mungkin ada orang yang iseng untuk mendapatkan tiket gratis tapi tidak jadi berangkat karena hanya ingin mengamankan akunnya agar tidak hangus, sedangkan orang yang benar-benar ingin pulang justru tidak bisa mendapatkan tiket,” katanya.

Oleh karena itu, kata dia, ke depan diharapkan ketika registrasi ulang ternyata ada peserta yang batal berangkat, pihak penyelenggara dapat membuka kembali pendaftaran agar masyarakat yang benar-benar ingin mudik maupun milir gratis bisa mendapatkan fasilitas tersebut.

Sebagai pengiring perjalanan ustadz Nasir menutup pelepasan dengan doa dan berharap agar selamat sampai tujuan dan dipertemukan lagi di hari lebaran tahun depan dengan kesuksesan dan kebahagiaan (Zaenal MHP)

Pos terkait