Pemuda Perantauan Di Duga Kerap Melakukan Penipuan Kepada Beberapa Warga di Samarinda

  • Whatsapp

Pemuda Perantauan Di Duga Kerap Melakukan Penipuan Kepada Beberapa Warga di Samarinda

Media Humas Polri ( Kalimantan Timur) , – Taufik seorang pemuda asal madura yang biasa disapa oleh masyarakat sekitaran daerah selili dan sungai dama ini, di duga kerap melakukan penipuan terhadap warga kota samarinda, provinsi kalimantan Timur sejak beberapa bulan lalu.

Bacaan Lainnya

Dalam melakukan modus penipuan nya taufik selalu menjanjikan bisa membantu semua permasalahan termasuk mengurus kepindahan seseorang dari daerah lain yang ingin tinggal di kota samarinda dengan persyaratan korban di minta uang muka terlebih dahulu.

Hariyati ( 45 ),salah seorang korban penipuan menuturkan dirinya sangat percaya setiap omongan yang di ucapkan pelaku kepadanya,setiap pertemuan pelaku kerap meminta sejumlah uang kepada korban dengan alasan akan membantu.

“Awalnya dia bilang mau bantu pinjamkan modal usaha karena dia sudah terdaftar Kredit Usaha Rakyat ( KUR), tetapi masih sisa 2 bulan, dan mengatakan jika di lunasi baru akan ada pencairan dr Bank Rakyat Indonesia ( BRI), maka sy bantu uang Rp. 1 juta rupiah karena pelaku berjanji besok siang akan cair dan Dua ratus lima puluh ribu untuk uang muka pembuatan KTP, ternyata sudah 2 bulan tidak ada kepastian dan orang selalu janji janji tanpa bukti( 25/09/2021),”Ucapnya.

Warji ( 44 ),yang juga salah seorang korban pelaku mengatakan dia menyewa motor tanpa surat surat lengkap kepada pelaku,di bulan kedua pembayaran motor itu di bawa pelaku kembali dengan alasan meminjam tapi tidak pernah di kembalikan lagi ke penyewa.

“Saya kan sewa motor ke dia bulanan, dia kasih sy motor dalam keadaan tidak sehat, kemudian saya lengkapi mulai dari lampu rating, oli dan sebagai nya, kemudian pelaku datang meminta uang sewa untuk bulan kedua, saya kasih karena memang sudah waktunya, setelah saya melakukan pembayaran dia membawa motor yang sudah saya sewa dengan alasan pinjam tapi sudah sebulan dia ga kembalikan lagi, setiap di telpon selalu menghindar, terangnya kepada awak media (27/09/2021).

Bahkan ketika wartawan menghubungi pelaku untuk klarifikasi tentang kasus ini pelaku malah menghindar,Begitu juga saat kami menghubungi istri pelaku yang bekerja sebagai Juru masak di rumah sakit jiwa selili, seakan menutupi kasus suami nya dengan mengatakan tidak ada hubungan apapun dengan pelaku, padahal banyak warga yang sering melihat istri nya dan pelaku berboncengan mengelilingi kota samarinda, Bahkan mengancam akan melaporkan balik wartawan yang mencoba mengklarifikasi dengan alasan mengganggu ketenangan pribadi nya.

Para korban pun berharap pelaku segera bertanggung jawab atas kasus penipuan yang di lakukan pelaku, jika tidak ada titik terang maka para korban akan menempuh jalur hukum untuk menyelesaikan kasus ini.

Penulis : ihwan heryana

Pos terkait