Media Humas Polri // Jambi
Kepolisian Daerah (Polda) Jambi bersama 10 Polres jajaran berhasil mengamankan 274 pelaku premanisme dalam pelaksanaan Operasi Penyakit Masyarakat (Pekat) Siginjai 2025 yang berlangsung dari tanggal 1 hingga 14 Mei 2025. Dari jumlah tersebut, 32 orang ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan, sedangkan 242 lainnya dikenai pembinaan karena melakukan pelanggaran ringan.
Kapolda Jambi, Irjen Pol Krisno H. Siregar, dalam konferensi pers yang digelar di Mapolda Jambi pada Kamis (15/5/2025), menyampaikan bahwa operasi ini digelar untuk menindak tegas berbagai aksi premanisme yang meresahkan masyarakat.
“Selama dua pekan pelaksanaan operasi, kami berhasil mengungkap sejumlah kasus premanisme. Terdapat 10 laporan polisi yang ditindaklanjuti dengan penetapan 32 tersangka yang saat ini sedang diproses hukum,” jelas Irjen Pol Krisno.
Para pelaku terlibat dalam berbagai tindak pidana, antara lain pemerasan terhadap sopir truk batu bara dan pedagang pasar, pengancaman, penganiayaan, pengeroyokan, pencurian, hingga aksi geng motor yang menggunakan senjata tajam.
Kapolda menegaskan bahwa pemberantasan premanisme merupakan instruksi langsung dari pimpinan tertinggi Polri. Ia menyebut kejahatan jalanan seperti ini tak hanya merusak rasa aman masyarakat, tetapi juga dapat mengganggu iklim investasi dan pembangunan daerah.(Alfian MHP )
