Media Humas Polri//Balikpapan
Polda Kalimantan Timur menggelar rapat kesiapan dan analisis evaluasi (Anev) terkait pendistribusian beras murah program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) premium bersama Perum Bulog Kaltim, Jumat (8/8/2025).
Rapat yang berlangsung di lobi Gedung Utama Mapolresta Balikpapan ini dipimpin langsung oleh Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro, didampingi Wakapolda Brigjen Pol Sabilul Alif dan Kepala Perum Bulog Kaltim. Kegiatan ini turut diikuti oleh pejabat utama Polda, para Kapolresta, Kapolsek, dan Satgas Pangan jajaran.
Dalam pembukaan rapat, Kapolda menegaskan pentingnya peran aktif seluruh jajaran kepolisian dalam mendukung program nasional tersebut, terutama dalam menjaga stabilitas harga pangan di tengah masyarakat.
Masing-masing Polres/ta turut memaparkan kesiapan wilayah serta kondisi stok beras SPHP yang tersedia. Selain itu, rapat juga membahas langkah-langkah pengawasan dan distribusi yang harus ditempuh agar pelaksanaan program tepat sasaran.
Beberapa poin penekanan yang disampaikan pimpinan rapat antara lain:
Melakukan pemantauan dan pengawasan intensif terhadap peredaran beras murah SPHP di pasaran.
Memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan Gerakan Pangan Murah, terutama di pasar-pasar tradisional.
Membuka kanal pengaduan masyarakat terkait kelangkaan dan harga beras di lapangan, khususnya yang menyangkut distribusi sesuai Harga Eceran Tertinggi (HET).
Menginstruksikan Satgas Humas Polda dan Polres jajaran untuk melakukan amplifikasi dan glorifikasi terhadap program SPHP melalui berbagai media.
Mengapresiasi gerak cepat jajaran dalam pelaksanaan bazar dan operasi pasar beras murah sebagai bagian dari program prioritas Presiden RI dalam merespons lonjakan harga beras.
Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, menyampaikan bahwa kegiatan berlangsung secara daring dan luring secara serentak di seluruh jajaran kepolisian wilayah Kalimantan Timur dengan aman, lancar, dan kondusif.
“Gerakan pangan murah ini tidak hanya fokus pada komoditas beras, namun juga bahan pokok lainnya seperti minyak goreng, gula, hingga produk pangan lokal seperti gula paser. Semua disalurkan kepada masyarakat dengan harga terjangkau,” ujar Ipda Sangidun.
Dalam rapat tersebut juga dibahas program ketahanan pangan nasional, termasuk panen dan penanaman jagung yang telah digelorakan oleh Kapolri sebagai tindak lanjut dari program strategis Presiden RI.
Menjelang peringatan HUT ke-80 Kemerdekaan RI, seluruh jajaran Polda Kaltim diimbau untuk terus menggencarkan Gerakan Pangan Murah sebagai bentuk nyata kepedulian terhadap kebutuhan masyarakat di tengah fluktuasi harga pasar.( Alfian )
