Media Humas Polri//Balikpapan
Dalam suasana yang sarat makna dan penuh khidmat, Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) melaksanakan Upacara Peringatan Hari Lahir Pancasila di Lapangan Mapolda Kaltim, Senin (2/6/2025).
Upacara ini dipimpin langsung oleh Wakapolda Kaltim, Brigjen Pol Dr. H. M. Sabilul Alif, S.H., S.I.K., M.Si., serta diikuti oleh seluruh Pejabat Utama Polda, personel Polri, dan Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkungan Polda Kalimantan Timur.
Pancasila: Jiwa Bangsa dan Pedoman Hidup
Dalam kesempatan tersebut, Brigjen Pol Sabilul Alif membacakan sambutan dari Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia (BPIP RI). Dalam sambutan itu disampaikan bahwa Pancasila merupakan identitas bangsa, pandangan hidup, sumber dari segala sumber hukum, sekaligus dasar negara Republik Indonesia.
“Mari kita kobarkan kembali semangat kebangsaan dalam hati kita masing-masing, dan terus berikan pengabdian terbaik kepada masyarakat, bangsa, dan tanah air tercinta, Indonesia Raya,” ujar Wakapolda dalam pidatonya.
Ia juga menekankan bahwa Pancasila bukan sekadar dokumen historis, tetapi merupakan jiwa bangsa dan pedoman hidup bersama yang harus terus dirawat, dijaga, dan diamalkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Menjawab Tantangan Zaman Lewat Nilai-Nilai Pancasila
Lebih lanjut, Wakapolda menyoroti pentingnya memperkokoh nilai-nilai Pancasila di tengah tantangan globalisasi, digitalisasi, serta penyebaran paham-paham ekstremisme dan disinformasi yang dapat memecah belah persatuan bangsa.
Beliau juga menyampaikan bahwa revitalisasi nilai-nilai Pancasila harus dilakukan secara menyeluruh di empat sektor utama:
1. Pendidikan – Penanaman nilai Pancasila sejak usia dini.
2. Birokrasi Pemerintahan – Penguatan semangat keadilan, pelayanan, dan transparansi.
3. Ekonomi Kerakyatan – Pemberdayaan UMKM dan keadilan sosial sebagai pilar utama.
4. Ruang Digital – Menumbuhkan etika, toleransi, dan semangat gotong royong di era teknologi.
“Nilai-nilai luhur Pancasila harus menjadi inspirasi dan fondasi dalam setiap langkah pembangunan nasional serta dalam tugas-tugas pengabdian kepada masyarakat,” tegas Brigjen Pol Sabilul Alif.
Momentum Meneguhkan Komitmen Kebangsaan
Menutup amanatnya, Wakapolda mengajak seluruh elemen bangsa untuk menjadikan peringatan Hari Lahir Pancasila sebagai momentum meneguhkan kembali komitmen kebangsaan dan mempererat persatuan.
Upacara ini bukan hanya bentuk penghormatan terhadap sejarah, tetapi juga peneguhan tekad kita untuk terus menjadikan Pancasila sebagai landasan moral, etika, dan kebijakan dalam menjalankan tugas dan pengabdian kepada masyarakat, bangsa, dan negara,” pungkasnya.( Alfian )





