Polda Maluku Buka Penerimaan Tamtama Polri Gelombang I Tahun 2023

  • Whatsapp

Polda Maluku Buka Penerimaan Tamtama Polri Gelombang I Tahun 2023

Media Humas Polri || Maluku

Bacaan Lainnya

Panitia Penerimaan Daerah (Panda) Polda Maluku membuka penerimaan Tamtama Polri gelombang I Tahun 2023.

Hal itu terungkap dalam rapat yang digelar di lantai 5 Markas Polda Maluku di Tantui, kota Ambon, Senin (19/9/2022).

Rapat penerimaan Tamtama Polri itu dipimpin Karo Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Maluku, Kombes Pol. Denny Y. Putro, SIK., M. Si.

Hadir dalam rapat itu yakni sejumlah pejabat Biro SDM Polda Maluku. Yaitu Kabag Dalpers, Kabag Watpers, Para Kasubbag, Kabag SDM Polres/ta Jajaran dan Para Kasubag Diapers SDM Polres Jajaran serta Operator

“Pendaftaran dan verifikasi Tamtama Polri Gelombang I Tahun 2023 dilaksanakan mulai tanggal 12 sampai dengan 21 September 2022 mendatang,” kata Karo SDM Polda Maluku, Denny Y. Putro.

Selama penerimaan dibuka, Denny mengaku masih terdapat tiga Polres jajaran Polda Maluku yang belum memiliki peserta Tamtama.

“Ini perlu keuletan rekan-rekan sekalian untuk dapat melaksanakan sosialisasi dan rekrutmen dengan baik,” pintanya.

Selain itu, Denny juga mengingatkan bahwa peserta calon Tamtama diharapkan sudah berada di Pulau Ambon pada 22 September 2022 mendatang.

“Perhitungan kedatangan peserta Tamtama Polri dari Polres jajaran maksimal pada tanggal 22 September 2022 telah berada di Pulau Ambon untuk pelaksanaan rikmin awal,” harapnya.

Ia mengungkapkan, jumlah peserta Tamtama Polri pada Polda Maluku dan Polres jajaran yang sudah mendaftar secara online sebanyak 568 orang.

“Yang sudah verifikasi 55 orang,
dan yang belum verifikasi sebanyak 513 orang,” ungkapnya.

Selain itu, Denny juga mengatakan penerimaan Rekrutmen Proaktif (Rekpro) Bintara Polri Tahun 2023 juga akan segera dimulai. Sehingga diharapkan kepada jajaran Polda Maluku agar dapat proaktif melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

“Mulai saat ini proaktif melakukan sosialisasi sesuai dengan persyaratan. Pastikan pada saat pengukuran tinggi badan harus sesuai dengan ketentuan dan alat yang digunakan,” harapnya.

Untuk diketahui, saat rapat berlangsung juga dilakukan praktek cara mengukur tinggi badan sesuai petunjuk dari mabes Polri. Praktek dilakukan oleh Kasubbag Rohjashor Bag Watpers Biro SDM. Ini dilakukan agar saat rekrutmen tidak terjadi temuan.

Pos terkait