Polres Indramayu Gembleng 139 Panitia Pilwu Kunci Sukses Demokrasi Desa Adalah Integritas Dan Netralitas

Media Humas Polri//Indramayu

Menjelang Pemilihan Kuwu (Pilwu) Serentak Kabupaten Indramayu Tahun 2025, Polres Indramayu Polda Jabar bergerak cepat dengan menggelar pembinaan khusus kepada seluruh Ketua Panitia Pilwu dari 139 desa yang akan menyelenggarakan pesta demokrasi tingkat desa.

Bacaan Lainnya

Kegiatan strategis ini dilaksanakan di Aula Atmani Wedhana Polres Indramayu, Rabu, (26/11/2025), bertujuan untuk memastikan kesiapan dan integritas para penyelenggara.

Acara dibuka secara resmi dan dihadiri oleh jajaran penting, termasuk Wakapolres Indramayu KOMPOL Tahir Muhiddin, SE, S.IK, M.M, Kepala DPMD Kabupaten Indramayu Kadmidi, SS, SH, M.Si, dan Kepala Bakesbangpol Indramayu Winaryo, S.STP, M.Si. Pembinaan materi utama disampaikan oleh KBO Sat Binmas IPDA Tasim, S.IP.

 

Pembinaan ini difokuskan pada pemahaman regulasi, mekanisme teknis, integritas penyelenggaraan, serta penekanan mutlak terhadap netralitas selama seluruh tahapan Pilwu berlangsung.

 

Mewakili Kapolres Indramayu AKBP Mochamad Fajar Gemilang, KBO Sat Binmas IPDA Tasim memberikan penekanan khusus kepada seluruh panitia.

 

“Panitia diwajibkan untuk tetap netral dan tidak menunjukkan dukungan kepada calon mana pun. Netralitas ini harus tercermin, baik secara verbal, gestur, maupun dalam setiap tindakan administrasi,” tegas IPDA Tasim.

 

Lebih lanjut, ia meminta panitia agar menjadi garda terdepan dalam menjaga marwah demokrasi di desa.

 

“Setiap tindakan yang mengarah kepada pelanggaran, terutama praktik politik uang yang bisa mencederai demokrasi desa, harus dicegah sejak dini,” ujarnya.

 

IPDA Tasim menekankan bahwa keberhasilan Pilwu tidak hanya diukur dari terpilihnya seorang kepala desa, tetapi dari proses demokrasi yang berlangsung damai, bermartabat, dan berintegritas tinggi.

Untuk menjamin kelancaran, panitia diinstruksikan untuk menjalin koordinasi intensif dengan Polri, TNI, pemerintah desa, kecamatan, tokoh masyarakat, dan tokoh agama.

 

“Sinergi kuat antara pemerintah daerah, Polri-TNI, dan masyarakat menjadi kunci terselenggaranya Pilwu Serentak Kabupaten Indramayu 2025 yang aman, adil, dan sukses,” pungkas IPDA Tasim.

 

Melalui pembinaan ini, diharapkan seluruh panitia Pilwu semakin siap, profesional, dan mampu menjaga kepercayaan publik demi terciptanya Indramayu yang aman dan kondusif hingga hari pemungutan suara.(Carikin)

Pos terkait