Media Humas Polri//Balikpapan
Dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keselamatan berlalu lintas, Polsek Pelabuhan Semayang bersama Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Kalimantan Timur menggelar kegiatan sosialisasi bertajuk “Polisi Menyapa” di area parkir Kantor Pelindo IV Kawasan Pelabuhan Kampung Baru Ujung (KBU), Kecamatan Balikpapan Barat, Selasa (4/11/2025) pagi.
Kegiatan dimulai pukul 07.30 Wita dengan apel kesiapan pengamanan yang dipimpin Kanit Samapta Polsek Pelabuhan Semayang AKP M. Musalim, mewakili Kapolsek AKP Hari Purnomo, S.Sos., M.H. Kegiatan ini diikuti oleh personel gabungan dari Polsek Pelabuhan Semayang, Ditlantas Polda Kaltim, Jasa Raharja, Dokes Polda Kaltim, serta pihak Pelindo IV.
Turut hadir Wadir Lantas Polda Kaltim AKBP Moh. Roniustofa, S.I.K., M.I.K., Kasat PJR AKBP Anggara Rustamyono, S.I.K., S.H., Kasubdit Kamsel Kompol Dede Kurniawan, S.I.K., M.H., Kapolsek Pelabuhan Semayang AKP Hari Purnomo, serta perwakilan Jasa Raharja dan manajemen Pelindo IV KBU.
Dalam sambutannya, Wadir Lantas Polda Kaltim AKBP Moh. Roniustofa menyampaikan bahwa program “Polisi Menyapa” merupakan bentuk komunikasi dua arah antara polisi lalu lintas dan masyarakat. Melalui kegiatan ini, masyarakat dapat memberikan saran dan masukan langsung terkait permasalahan lalu lintas di lapangan.
Data menunjukkan bahwa di Kalimantan Timur terdapat sekitar 600 hingga 700 kasus kecelakaan lalu lintas setiap tahun, dengan banyak di antaranya disebabkan oleh kelalaian pengemudi. Karena itu, kesadaran dan disiplin berkendara menjadi kunci utama untuk menekan angka kecelakaan,” ujar AKBP Roniustofa.
Ia juga menyoroti pentingnya pemeriksaan kelayakan kendaraan sebelum beroperasi, serta mengingatkan pengemudi agar tidak melakukan pelanggaran seperti overload dan over dimensi (ODOL), yang dapat merusak infrastruktur jalan dan membahayakan keselamatan pengguna jalan lain.
Selain itu, ia mengingatkan bahwa pada 17 November 2025 mendatang akan digelar Operasi Zebra, sehingga para pengemudi diimbau untuk selalu tertib berlalu lintas dan mematuhi peraturan.
Sementara itu, perwakilan Jasa Raharja Cabang Kaltim menyampaikan edukasi mengenai santunan korban kecelakaan lalu lintas. Dijelaskan bahwa sejak berdiri pada tahun 1964, Jasa Raharja telah menyalurkan santunan kepada korban kecelakaan dengan waktu penyelesaian antara 2 hingga 4 hari setelah berkas dinyatakan lengkap.
Dalam pemaparannya disebutkan bahwa 40 persen korban kecelakaan adalah usia produktif, dan sebagian besar melibatkan kendaraan roda dua.
Selain sosialisasi, kegiatan juga diisi sesi dialog interaktif antara peserta dengan narasumber dari Ditlantas Polda Kaltim. Sejumlah peserta yang berasal dari komunitas sopir dan buruh pelabuhan aktif mengajukan pertanyaan seputar aturan tilang, balik nama kendaraan, hingga penertiban parkir liar di kawasan perkotaan.
Dari Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokes) Polda Kaltim, tim medis memberikan edukasi tentang pertolongan pertama saat terjadi kecelakaan di jalan, mulai dari langkah awal menolong korban, teknik evakuasi yang benar, hingga penanganan korban dengan luka berat agar tidak memperparah kondisi.
Sebagai bentuk apresiasi, panitia membagikan helm gratis kepada 10 peserta paling aktif dan 100 paket sembako kepada para sopir dan buruh pelabuhan yang hadir.
Kegiatan berlangsung hingga pukul 11.00 Wita dan berjalan dengan aman, tertib, serta mendapat sambutan antusias dari peserta.
Kapolsek Pelabuhan Semayang AKP Hari Purnomo menyampaikan apresiasinya atas sinergi seluruh pihak dalam kegiatan ini.
Melalui kegiatan seperti ini, kami berharap tumbuh kesadaran kolektif akan pentingnya keselamatan di jalan, baik bagi pengemudi, pengguna jalan lain, maupun masyarakat sekitar pelabuhan,” ujarnya.
Kegiatan “Polisi Menyapa” di Pelabuhan KBU menjadi bagian dari upaya berkelanjutan Ditlantas Polda Kaltim untuk menekan angka kecelakaan dan menciptakan budaya tertib berlalu lintas di wilayah Kalimantan Timur.
( Alfian )
