Sat Binmas Polresta Balikpapan Gelar In House Training Cegah Narkoba

Media Humas Polri // Balikpapan

Dalam upaya mendukung peningkatan kapasitas tenaga pendidik, Satuan Pembinaan Masyarakat (Sat Binmas) Polresta Balikpapan menggelar kegiatan In House Training (IHT) kepada para guru SDN 004 Balikpapan. Pelatihan ini mengusung tema peningkatan kompetensi guru dalam memahami dan mencegah penyalahgunaan Narkotika, Psikotropika, dan Zat Adiktif (NAPZA), minuman keras, rokok, serta penyuluhan terkait HIV/AIDS.

Bacaan Lainnya

Kegiatan dilaksanakan pada hari Kamis, 5 Juni 2025, pukul 11.00 WITA hingga selesai, bertempat di Aula SDN 004 Balikpapan Kota. Hadir dalam kegiatan tersebut:

Ps. Kasat Binmas Polresta Balikpapan, AKP Sutrisno, Personel Sat Binmas Polresta Balikpapan, Aipda Bambang S., Seluruh dewan guru SDN 004 Balikpapan.

Dalam sambutannya, AKP Sutrisno menekankan pentingnya peran guru sebagai garda terdepan dalam memberikan edukasi dan pembinaan moral kepada peserta didik, terutama dalam hal pencegahan terhadap perilaku menyimpang sejak dini.

Melalui kegiatan ini, kami berharap para guru dapat lebih memahami bahaya narkoba, miras, rokok, serta dampak buruk HIV/AIDS, agar mampu memberikan edukasi secara efektif kepada anak-anak di bangku sekolah dasar,” ujar AKP Sutrisno.

Kegiatan ini merupakan bagian dari program mitigasi dan pembinaan oleh Sat Binmas Polresta Balikpapan sebagai bentuk pelayanan dan dukungan kepada para tenaga pendidik. Edukasi diberikan dalam bentuk bimbingan, himbauan, serta dialog interaktif guna memperkaya wawasan guru terkait upaya pencegahan secara preventif.

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, menegaskan bahwa kegiatan berlangsung aman, tertib, dan disambut antusias oleh para guru.

Kami ingin memastikan bahwa generasi penerus bangsa mendapat perlindungan sedini mungkin dari berbagai ancaman yang bisa merusak jiwa dan raga. Guru memiliki peranan strategis dalam hal ini,” pungkas Ipda Sangidun.

Kegiatan IHT ini diharapkan menjadi langkah awal yang konsisten dan berkelanjutan dalam menciptakan lingkungan sekolah yang aman, sehat, dan terbebas dari pengaruh negatif bagi para siswa. ( Alfian )

Pos terkait