Media Humas Polri//Balikpapan
Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Balikpapan terus mengintensifkan kegiatan sosialisasi dalam rangka Operasi Patuh Mahakam 2025 dengan menyasar pelajar sebagai pengendara pemula. Kegiatan ini berlangsung pada Senin, 21 Juli 2025 di SMP Negeri 22 Balikpapan..
Kasat Lantas Polresta Balikpapan, Kompol M.D. Djauhari, S.H., M.M., memimpin langsung kegiatan yang dikemas dalam bentuk apel pagi dan pembinaan upacara. Sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran para pelajar terhadap pentingnya keselamatan berlalu lintas, mengingat mereka merupakan calon pengendara yang baru memasuki usia layak mengemudi.
“Pelajar adalah kelompok usia yang baru belajar menjadi pengendara, dengan tingkat emosional yang masih tinggi. Oleh karena itu, edukasi sejak dini sangat penting agar mereka paham aturan berlalu lintas dan tidak menjadi pelanggar di kemudian hari,” ujar Kompol Djauhari.
Kegiatan berlangsung mulai pukul 07.15 WITA di halaman sekolah dan diikuti seluruh siswa serta dewan guru. Dalam kegiatan ini, Satlantas Polresta Balikpapan menyampaikan materi terkait keselamatan berkendara, persyaratan administrasi seperti kepemilikan SIM, serta potensi risiko fatal akibat kelalaian atau pelanggaran lalu lintas.
Personel Satlantas yang hadir dalam kegiatan tersebut meliputi:
Kompol M.D. Djauhari, S.H., M.M. (Penanggung jawab)
AKP Nur Alim (Padal)
Aiptu Hendy Siswoyo
Aiptu Iwan Kurniawan
Bripda Asep Tri Handika
Sementara itu, Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya mitigasi dan edukasi preventif di kalangan pelajar.
Melalui sosialisasi ini, kami ingin menanamkan pemahaman bahwa keselamatan berlalu lintas adalah tanggung jawab bersama. Pelajar harus dibekali pengetahuan sejak dini agar tidak menjadi pelanggar ketika sudah mulai aktif berkendara,” ujar Ipda Sangidun.
Ia juga menambahkan bahwa selain edukasi hukum dan keselamatan, siswa juga diberi penjelasan tentang kelengkapan kendaraan, seperti helm standar, kaca spion, dan lampu yang berfungsi baik, sebagai bagian dari kepatuhan terhadap aturan berlalu lintas.
Kegiatan berlangsung aman, tertib, dan disambut antusias oleh pihak sekolah maupun para siswa.( Alfian )





