Media Humas Polri Kutai//Barat
Tim gabungan yang terdiri dari personel Polri, TNI, Basarnas, BPBD, dan masyarakat berhasil menemukan seluruh korban peristiwa tenggelamnya kapal penyeberangan di perairan Sungai Mahakam, Kecamatan Long Iram, Kabupaten Kutai Barat.
Dari laporan yang diterima Kapolres Kutai Barat, seluruh delapan penumpang yang sebelumnya dilaporkan hilang kini telah ditemukan dalam kondisi meninggal dunia. Korban terakhir berhasil ditemukan pada Kamis (13/11/2025) pukul 22.30 WITA di sekitar perairan Kampung Linggang Tering.
Seluruh korban telah berhasil ditemukan. Korban terakhir ditemukan malam tadi dan langsung dievakuasi ke darat untuk proses identifikasi dan penyerahan kepada pihak keluarga,” ujar Kapolsek Long Iram dalam laporan resminya.
Sebelumnya, tujuh korban lainnya telah ditemukan secara bertahap di sepanjang aliran Sungai Mahakam, mulai dari Kampung Linggang Kelubaq hingga Linggang Muara Leban. Proses evakuasi dilakukan secara bergantian oleh tim gabungan menggunakan perahu karet dan perahu kayu milik warga.
Dalam operasi pencarian yang berlangsung intensif selama beberapa hari, tim gabungan mengerahkan 89 personel, terdiri dari:
TNI: 10 personel
Polri: 50 personel
Basarnas: 9 personel
BPBD: 10 personel
Dishub: 4 personel
Brimob: 6 personel
Relawan dan warga sekitar: sekitar 50 orang turut membantu secara sukarela
Sementara itu, sejumlah sarana dan prasarana juga dikerahkan untuk mendukung pencarian, antara lain 3 unit tenda posko, 3 unit ambulans, 3 perahu karet, 5 perahu kayu milik warga, serta 1 unit speed boat bantuan masyarakat.
Kapolsek Long Iram menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras dalam operasi kemanusiaan ini.
Kami mengucapkan terima kasih atas kerja sama seluruh unsur yang terlibat — baik TNI, Basarnas, BPBD, relawan, maupun masyarakat yang turut membantu dari awal hingga seluruh korban ditemukan,” ungkapnya.
Dengan ditemukannya seluruh korban, tim gabungan resmi mengakhiri operasi pencarian dan kini fokus pada tahap pemantauan serta evaluasi keselamatan pelayaran di wilayah Sungai Mahakam.
Kami mengimbau masyarakat agar selalu memperhatikan faktor keselamatan dalam setiap aktivitas di perairan. Gunakan pelampung, pastikan kondisi cuaca, dan jangan melebihi kapasitas muatan,” tambahnya.
Situasi di lokasi kejadian saat ini telah berangsur kondusif dan terkendali, sementara keluarga korban telah menerima jenazah untuk proses pemakaman di kampung masing-masing.
(Alfian)





