Ulama kharismatik Aceh timur resmikan Dayah Bustanuttazkirah Cabang Dayah Paya Pasi

  • Whatsapp

Lhoksukon – Mediahumaspolri –

Ulama kharismatik Aceh timur, Tgk.H Muhammad Ali atau akrab disapa oleh masyarakat Aceh sebagai Abu Paya pasi resmikan Dayah Bustanuttazkirah Cabang Dayah Paya Pasi, dayah terswbut dibawah dipimpin tgk faisal (abon) tepatnya Dayah Bustanut tazkirah di Gampong lhok Reudeub Kecamatan tanah Jamboaye Kabupaten Aceh Utara, pada acara yang penuh khidmat tersebut juga hadir Tgk H jafar (abi lung agen), adapun tata tertib acara pada hari ini Kamis 2 desember 2021.

Bacaan Lainnya

Diawali dengan pembacaan ayat suci Alquran dibacakan oleh Tgk syarifiddin usai pelantunan ayat suci Al-Quran dan dilanjutkan Dengan salawat Badar dilanjutkan kata-kata sambutan oleh Tgk Imum mukim Jamboaye tengah yang oleh tgk tarmizi SPd ( gure tar) dari Jaamboaye tengah,

Dalam sabutannya imum mukim sekaligus mewakili Muspika Kecamatan tanah jamboaye, menyampaikan bahwa hari ini kita sudah dapat memastikan bahwa Dayah ini sudah diresmikan sekaligus memperingati maulid , Navi,

Alhamdulillah kita dari Dayah sudah berdiri jadi kita semua harus berkontribusi memajukan tempat ini yakni Dayah Bustanut tazkirah di Gampong lhok Reudeb dapat dimajukan, jadi mari kita sama-sama Dayah ini semoga bermanfaat bagi anak anak kita dimasa yang akan datang dan dengan adanya Dayah ini dapat bermanfaat bagi kita semua demikian ungkap Tarmizi.

Dalam kata sambutan bapak wakil bupati aceh Utara Fauzi Yusuf (sidom peng) menyapaikan syukur Alhamdulillah dalam bentuk pembangunan dayah pemerintah kabupaten Aceh Utara akan mendukung program dayah yang ad di aceh Utara untuk menjaga generasi kedepan akan Lebih baik,dalam program tersebut adanya agaran desa (ADD) bisa untuk membantu ke agama,an ghusus untuk dayah bisa di angarkan dengan dana desa papar Wakil Bupati.

Tgk H.Muhammad Ali Pimpinan Dayah Paya Pasi Aceh Timur beri tepung tawar kepada Pimpinan Dayah Bustanut tazkirah Cabang Paya Pasi Gampong lhok reudeup

Dilanjutkan dengan Tausiyah yang langsung dipandu oleh Tgk. H. Muhammad Jafar atau yang akrab disapa (Abi Lueng Angen)pembangunan Dayah ini sangatlah Indah dimana kedepan bisa mensejah trakan ke generasi kita ketepan, tanah sudah diwakafkan oleh H abdullah selaku masyarakat desa setempat jadi ini sudah sangat tepat dan saya sangat apresiasi ungkap Abi Lueng Angen dan saya sangat terharu dengan para pewakaf yang sudah memberikan tanah dan hartanya di jalan Allah SWT dan semoga mendapatkan Ridhanya dikemudian hari Amin Ya Rabbal Alamin, untuk mencapai Dunia dan Akhirat seperti yang disampaikan oleh Mukim tadi sudah benar dalam penyampaiannya adalah sebuah tanggung jawab, dalam amanat imbuhnya.

Dalam kata Sambutannya Tgk.H.Muhammad.Ali(Abu Paya pasi) dalam kata penghormatan saya juga menyampaikan kepada seluruh para undangan papak wakil bupati aceh Utara bg fouzi Abi Abi,Waled, Muspika dan seluruh elemen tokoh masyarakat tanah jamboaye yang hadir di Acara peresmian Dayah Bustanut tazkirah pada hari ini.

dalam tausiyahnya Abu paya pasi menyampaikan bahwa dalam historis sejarahnya isalam dimasa Rasulullah begitu banyak rintangan kami para Abi semenjak berdirinya Dayah , jadi mari kita majukan Dayah ini, para orang tua juga diminta untuk ikut serta anak anaknya didayah ini maka dengan sendirinya Dayah dapat dikembangkan berdiri, mudah mudahan dengan adanya Pesantren/Dayah masa depan anak anak kita di Aceh Utara tidak mengalami krisis ilmu Agama demikian ungkap Abu Payasi, peresmian Dayah Bustanut tazkirah diakhiri dengan Doa oleh Tgk H.muhammad ali (abu paya pasi).

Ditempat terpisah lainnya disela sela peresmian Dayah Bustanut tazkirah mukim jamboaye tengah berharap, kedepannya Pemerintah Aceh bisa mengalokasikan dana untuk dayah ini yang serba kukurangan baik di segi lokasi pembangunan Seperti bilek santri dayah masih serba kurangan, Tapi bagaimana kita harus memikirkan tentang nasib dayah, tandas gure tar, perjuangan para guru mereka sangatlah mulia dengan tujuan memperbaiki generasi penerus yang berkualitas khususnya di bidang Agama
Memang semua guru di dayah tidaklah pernah mengeluh dengan kondisi mereka tidak memiliki pendapatan tetap untuk kebutuhan hidupnya, jadi kedepannya bagaimana kita harus memikirkannya,” demikian pinta Gure.

cek kiy

Pos terkait