Brimob Kaltim Amankan Aksi Damai Driver Ojol Dan Mahasiswa Di Kantor Gubernur Kaltim

Media Humas Polri//Samarinda

Satu Satuan Setingkat Kompi (SSK) dari Batalyon B Pelopor Satuan Brimob Polda Kalimantan Timur diterjunkan untuk mengamankan aksi unjuk rasa damai yang digelar oleh komunitas driver ojek online (ojol) dan mahasiswa di depan Kantor Gubernur Kalimantan Timur, Samarinda, pada Selasa (20/5/2025).

Bacaan Lainnya

Pengamanan ini bertujuan untuk memastikan jalannya aksi berlangsung tertib, damai, dan aman dari potensi gangguan kamtibmas, sekaligus memberikan rasa aman kepada masyarakat di sekitar lokasi.

Personel Brimob yang dipimpin oleh Iptu Umaryadi, S.H., berangkat dari Mako Batalyon B Pelopor Samarinda Seberang sejak pagi hari. Mereka dilengkapi dengan perlengkapan Pengendalian Huru Hara (PHH) dan peralatan anti-anarkis sebagai bentuk kesiapsiagaan menghadapi berbagai potensi dinamika di lapangan.

Aksi unjuk rasa ini menyoroti sejumlah persoalan yang dianggap krusial oleh massa aksi, termasuk isu kesejahteraan dan regulasi layanan transportasi daring. Meski tuntutan secara spesifik tidak dirinci, aparat fokus pada pengamanan dan mediasi agar penyampaian aspirasi berjalan sesuai koridor hukum.

Dansat Brimob Polda Kaltim, Kombes Pol. Andy Rifai, S.I.K., M.H., menegaskan bahwa pengamanan dilakukan dengan pendekatan humanis dan persuasif.

“Kami mengedepankan pendekatan yang humanis dalam setiap pengamanan aksi. Tugas kami bukan untuk membungkam aspirasi, tetapi memastikan aksi berjalan tertib dan tidak mengganggu aktivitas masyarakat lainnya,” ujar Kombes Pol. Andy Rifai.

Ia juga menambahkan bahwa seluruh personel yang diterjunkan telah dibekali pelatihan khusus dalam pengendalian massa, guna memastikan mereka bertindak profesional dan proporsional.

“Brimob hadir untuk melindungi pengunjuk rasa, masyarakat, serta fasilitas umum dari potensi gangguan. Ini adalah bentuk komitmen kami dalam menjaga stabilitas keamanan di Kalimantan Timur,” imbuhnya.

Hingga berita ini diturunkan, situasi di lokasi aksi terpantau kondusif. Koordinasi yang baik antara pihak keamanan dan penyelenggara aksi menjadi kunci keberhasilan dalam menjaga ketertiban. Aktivitas pelayanan publik di Kantor Gubernur Kaltim tetap berjalan normal selama berlangsungnya demonstrasi.( Alfian )

Pos terkait