Media Humas Polri//Balikpapan
Dalam upaya menegakkan ketertiban dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap aturan lalu lintas, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Balikpapan bersama Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Balikpapan menggelar apel gabungan lintas instansi di halaman Kantor Dishub Balikpapan, Sabtu (25/10/2025) malam.
Apel yang dimulai pukul 20.30 WITA tersebut dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Perhubungan Kota Balikpapan, Muhammad Fadli Pathurrahman, S.STP., M.Si., didampingi Kasat Lantas Polresta Balikpapan, Kompol MD Djauhari, S.H., M.H.. Kegiatan ini turut dihadiri unsur TNI AD, TNI AL, TNI AU, Satpol PP, serta pejabat struktural di lingkungan Dishub Balikpapan.
Sinergi untuk Ketertiban dan Keselamatan Dalam sambutannya, Kadishub Muhammad Fadli menyampaikan bahwa apel gabungan ini merupakan langkah konkret dalam memperkuat kolaborasi lintas sektor guna mewujudkan Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL) di ruas Jalan MT Haryono, Balikpapan.
Ini momentum penting untuk melihat sejauh mana kolaborasi dan sinergitas yang telah kita bangun bersama jajaran Polresta Balikpapan. Malam ini kita akan melakukan pengawasan dan sosialisasi kepada masyarakat, khususnya pelaku usaha di sepanjang MT Haryono, agar memahami pentingnya tertib berlalu lintas,” ujar Fadli.
Ia menegaskan bahwa pembagian empat segmen pengawasan telah disepakati melalui forum lalu lintas, yakni:
1. Simpang Beruang Madu – Simpang Beler,
2. Simpang Beler – Roti Tiam,
3. Roti Tiam – Simpang Balikpapan Baru, dan
4. Simpang Balikpapan Baru – WIKA.
Pada tahap awal, pengawasan akan difokuskan di segmen kedua (Simpang Beler – Roti Tiam) dengan penerapan aturan larangan parkir antara pukul 16.00–20.00 WITA sebagai bagian dari masa sosialisasi.
Kami akan memasang rambu-rambu dan melakukan sosialisasi secara bertahap melalui media, radio, dan media sosial. Tujuannya agar masyarakat memahami kawasan ini sebagai KTL dan mendukung upaya pemerintah dalam mewujudkan Balikpapan yang aman, nyaman, dan tertib,” tambahnya.
Kasat Lantas Tekankan Pentingnya Edukasi dan Disiplin Berlalu Lintas
Sementara itu, Kasat Lantas Polresta Balikpapan Kompol MD Djauhari dalam arahannya menegaskan bahwa penerapan KTL tidak hanya bertujuan menegakkan hukum, tetapi juga membangun budaya tertib berlalu lintas di masyarakat.
KTL ini penting karena budaya tertib tidak bisa tumbuh hanya dari penindakan. Harus dimulai dari edukasi dan sosialisasi yang berkelanjutan. Kami bersama Dishub dan unsur terkait akan turun langsung memberikan pemahaman kepada masyarakat,” ujar Kompol Djauhari.
Ia menambahkan, penegakan aturan akan dilakukan secara bertahap, mulai dari teguran dan pemasangan stiker peringatan, hingga tindakan lebih tegas seperti pengempisan ban dan penderekan kendaraan bagi pelanggar berulang.
Kami harap seluruh petugas di lapangan dapat mengedepankan pendekatan humanis. Jika ada potensi konflik, cukup berikan teguran, dokumentasikan, dan laporkan. Keselamatan petugas dan masyarakat adalah prioritas utama,” tegasnya.
Langkah Menuju Kota yang Tertib dan Aman
Kegiatan apel gabungan ini menjadi bagian dari rangkaian sosialisasi menuju penerapan Kawasan Tertib Lalu Lintas (KTL) yang terintegrasi dengan program Balikpapan Connectivity, sebuah gagasan smart transport yang dikembangkan oleh Dishub Balikpapan.
Melalui kegiatan ini, Pemerintah Kota Balikpapan berharap dapat menciptakan ekosistem lalu lintas yang lebih tertib, aman, dan berkelanjutan, seiring meningkatnya aktivitas masyarakat dan mobilitas di kawasan penyangga Ibu Kota Nusantara (IKN).
Apel gabungan dan sosialisasi berjalan lancar dengan situasi aman, tertib, dan kondusif.( Alfian )
