Dua Rumah Di Desa Segihan Sebulu Terbakar Diduga Akibat Korsleting Listrik

Media Humas Polri//Kutai Kartanegara

Kebakaran hebat melanda dua unit rumah warga di Jalan Syahran R, Gang Lapangan, RT 003, Desa Segihan, Kecamatan Sebulu, Kabupaten Kutai Kartanegara, pada Rabu pagi sekitar pukul 09.30 WITA.

Bacaan Lainnya

Kebakaran tersebut menghanguskan rumah milik Aswanto (50) dan rumah milik Erwin Yunus (43) yang lokasinya berdekatan. Menurut keterangan saksi mata di lokasi, asap hitam pertama kali terlihat muncul dari rumah Aswanto, diduga akibat korsleting listrik.

“Kami melihat asap tebal disertai api dari bagian tengah rumah Pak Aswanto. Tak lama kemudian api membesar dan merambat ke rumah sebelah,” ujar Basarudin (36), salah satu saksi yang tinggal di sekitar lokasi.

Warga sekitar bersama tim pemadam kebakaran dan pihak kepolisian segera bergerak cepat. Api berhasil dipadamkan sekitar pukul 10.20 WITA dengan bantuan tiga unit mobil pemadam kebakaran dan satu mesin Alkon milik warga.

Beruntung tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Namun kerugian material diperkirakan mencapai Rp300 juta, mengingat kedua rumah terbakar hampir habis dan sebagian besar perabotan tidak sempat diselamatkan.

 

Identitas Korban Kebakaran:

 

1. Aswanto, 50 tahun, warga RT 003 Desa Segihan, pemilik rumah pertama

2. Erwin Yunus, 43 tahun, warga RT 003 Desa Segihan, pemilik rumah kedua

 

Saksi di Tempat Kejadian:

Basarudin, 36 tahun

Dwi Susanto, 32 tahun

 

Barang Bukti:

 

Sisa meteran listrik rumah milik Aswanto yang diduga menjadi sumber korsleting

 

Kapolsek Sebulu, AKP Randy Anugrah Putranto, S.Tr.K., S.I.K., M.H., membenarkan kejadian tersebut. Ia menyampaikan bahwa pihak kepolisian telah melakukan sejumlah langkah penanganan di lokasi kejadian, antara lain:

 

1. Mendatangi dan mengamankan lokasi kebakaran

2. Membantu proses pemadaman bersama warga dan Damkar

3. Mengumpulkan keterangan dari para saksi

4. Mengamankan barang bukti terkait sumber api

5. Membuat laporan resmi kejadian

 

“Sampai saat ini situasi di lokasi sudah kondusif. Kami akan terus melakukan penyelidikan lanjutan untuk memastikan penyebab pasti kebakaran,” ujar Kapolsek.

 

Pihak kepolisian juga mengimbau masyarakat agar lebih waspada terhadap potensi bahaya korsleting listrik, terutama di musim kemarau yang rawan kebakaran.( Alfian )

Pos terkait