Kabag Ops Polresta Balikpapan Ingatkan Peningkatan Kepedulian Dan Sosialisasi Layanan 110 Pasca Tragedi Tenggelamnya Enam Anak

Media Humas Polri//Balikpapan

Polresta Balikpapan menggelar apel pagi pada Selasa (18/11/2025) di halaman Mako Polresta Jl. Jenderal Sudirman. Apel yang dipimpin Kabag Ops Polresta Balikpapan, Kompol Jajat Sudrajat, S.H., itu menjadi momentum penegasan kembali pentingnya kepedulian sosial dan mitigasi risiko keselamatan di tengah cuaca ekstrem yang melanda beberapa wilayah.

Bacaan Lainnya

Respons Cepat Pasca Tragedi Enam Anak Tenggelam

Dalam amanatnya, Kompol Jajat mengajak seluruh personel mendoakan masyarakat maupun anggota Polri yang tengah sakit akibat perubahan cuaca. Ia juga menyoroti insiden tragis yang terjadi sehari sebelumnya di kawasan Grand City, Balikpapan Utara, di mana enam anak meninggal dunia setelah tenggelam di kolam air yang terbentuk dari aktivitas proyek pembangunan.

“Awalnya tidak ada danau di sana. Namun karena proses pembangunan dan penampungan air, lokasi itu berubah menjadi kubangan dan digunakan anak-anak untuk bermain,” jelasnya. Dari total delapan anak yang berenang, dua berhasil selamat.

Kompol Jajat menyampaikan bahwa dirinya bersama Kapolsek setempat turun langsung ke lokasi hingga proses penyerahan jenazah kepada pihak keluarga. Ia menekankan pentingnya pengawasan lingkungan, terutama pada area rawan yang dapat mengancam keselamatan masyarakat.

Penguatan Peran Polri di Tengah Masyarakat

Dalam amanat tersebut, Kabag Ops kembali menegaskan bahwa seluruh personel Polri wajib hadir di tengah masyarakat, bukan hanya Bhabinkamtibmas. Ia meminta seluruh anggota memperkuat interaksi sosial, melakukan deteksi dini, dan membantu menyelesaikan permasalahan warga.

“Kita harus hadir, mendengar keluhan, melakukan mitigasi, dan terlibat dalam kegiatan masyarakat. Itu esensi Polri sebagai pelindung, pengayom, dan pelayan,” ujarnya.

Pemanfaatan Layanan Darurat 110 Masih Minim

Kompol Jajat juga menyoroti rendahnya penggunaan layanan darurat 110 oleh warga Balikpapan. Dengan jumlah penduduk lebih dari 700 ribu jiwa, jumlah laporan harian yang masuk hanya berkisar belasan panggilan.

“Layanan 110 bukan hanya untuk kebakaran atau tindak pidana. Masyarakat bisa bertanya soal SKCK, SIM, konsultasi hukum, bahkan sekadar curhat. Anggota Polri pun boleh menghubungi layanan ini jika membutuhkan,” tegasnya.

Ia meminta setiap Polsek dan unit kerja untuk aktif mensosialisasikan layanan 110 melalui pendekatan langsung kepada masyarakat maupun lewat media sosial.

Instruksi Tegas: Tingkatkan Kepedulian dan Sosialisasi

Beberapa arahan penting yang disampaikan Kompol Jajat antara lain:

Meningkatkan kepedulian di tengah meningkatnya curah hujan dan cuaca ekstrem.

Mengoptimalkan peran Bhabinkamtibmas dalam deteksi dini dan mitigasi masalah.

Mengintensifkan sosialisasi program-program Polri, termasuk Asta Cita.

Mendorong masyarakat memanfaatkan layanan darurat 110.

Menyebarluaskan informasi Kamtibmas lewat berbagai sarana komunikasi.

“Kita masih berada di kategori kuning dalam penggunaan layanan 110. Ini harus kita perbaiki bersama,” tegasnya..

Kasi Humas: Semua Anggota Polri Emban Fungsi Kehumasan

Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, menambahkan bahwa seluruh anggota Polri memiliki peran kehumasan. Ia meminta personel aktif memberikan imbauan Kamtibmas di lingkungan tempat tinggal maupun komunitas.

“Dimanapun berada, setiap anggota Polri dapat menyampaikan imbauan Kamtibmas. Ini bentuk pelayanan sekaligus edukasi kepada masyarakat,” ujarnya.

Apel pagi berlangsung dengan lancar dan kondusif hingga selesai.( Alfian )

Pos terkait