Media Humas Polri//Balikpapan
Kepala Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Kapolda Kaltim), Irjen Pol. Endar Priantoro, S.H., S.I.K., C.F.E., M.H., menghadiri Seminar Pembinaan Ideologi Pancasila yang digelar di Hotel Novotel Balikpapan pada Selasa (3/6/2025). Seminar ini mengangkat tema “Nilai-Nilai Pancasila sebagai Pondasi Dasar dalam Membangun Bangsa demi Mewujudkan Indonesia Raya.”
Kegiatan ini dihadiri oleh sejumlah tokoh penting, di antaranya Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP), Prof. Drs. KH. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D., Pangdam VI/Mulawarman Mayjen TNI Rudy Rachmat Nugraha, serta Wali Kota Balikpapan.
Dalam sambutannya, Irjen Pol. Endar Priantoro menegaskan bahwa Polri sebagai institusi negara memiliki peran strategis dalam memperkuat ketahanan nasional dan mendukung pencapaian visi pembangunan nasional yang tertuang dalam program Asta Cita Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto.
“Kepolisian harus menjadi garda terdepan dalam menjaga stabilitas nasional, sekaligus aktif mendukung program-program prioritas pemerintah seperti ketahanan pangan dan pembangunan berkelanjutan untuk kesejahteraan rakyat,” ujarnya.
Kapolda juga memaparkan program sosial unggulan bertajuk “Polri untuk Masyarakat” yang saat ini tengah dijalankan oleh Polda Kaltim. Salah satu bentuk nyatanya adalah pembangunan tujuh sumur bor di berbagai tempat ibadah, termasuk masjid, gereja, pura, dan klenteng.
Program ini merupakan wujud kepedulian kami terhadap kebutuhan dasar masyarakat, terutama akses terhadap air bersih. Lebih dari itu, ini juga simbol nyata dari komitmen Polri dalam merawat kerukunan antarumat beragama,” jelas Kapolda.
Ia menambahkan, keberadaan Polri harus dirasakan oleh semua lapisan masyarakat, tanpa memandang latar belakang suku, agama, atau budaya. “Kami ingin menumbuhkan semangat persaudaraan dan kebersamaan demi terwujudnya kesejahteraan yang merata, khususnya di Kalimantan Timur,” tambahnya.
Menutup pernyataannya, Kapolda menekankan pentingnya menanamkan nilai-nilai cinta Tanah Air dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat dan berbangsa. “Saya yakin kita semua memiliki cita-cita yang sama: Indonesia yang kuat, bersatu, dan berdaulat di atas dasar Pancasila,” tandasnya.
Seminar ini diharapkan dapat memperkuat pemahaman masyarakat akan pentingnya Pancasila sebagai fondasi utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, serta mendorong sinergi seluruh elemen bangsa dalam menjaga keutuhan NKRI.
( Alfian )
