Media Humas Polri//Balikpapan
Kapolresta Balikpapan, Kombes Pol Anton Firmanto, S.H., S.I.K., M.Si., memimpin rapat koordinasi lintas sektoral terkait penguatan ketahanan pangan, khususnya pada komoditas jagung pipil, di wilayah Kota Balikpapan. Rapat berlangsung di Ruang Satya Haprabu Polresta Balikpapan, Lantai 2, pada Selasa (22/7/2025).
Rapat ini merupakan tindak lanjut dari kegiatan Analisa dan Evaluasi (Anev) nasional bersama Asisten Kapolri Bidang SDM serta seluruh jajaran Polda dan Polresta se-Indonesia, yang menyoroti upaya percepatan program ketahanan pangan nasional khususnya sektor hortikultura jagung pada kuartal III tahun 2025.
Sinergi Lintas Sektor Hadir dalam Rapat
Dalam kegiatan ini, turut hadir perwakilan dari sejumlah instansi terkait baik di tingkat daerah maupun pusat, antara lain:
Kepala BPS Kota Balikpapan, Marinda Dana
Perwakilan Bulog Balikpapan, Mardi Harianto
Perwakilan Dinas Pertanian Provinsi Kaltim, Winarti
Sekretaris DKP3 Kota Balikpapan, S. Hidayatullah Nihe
Staf BPS Kota Balikpapan, Dimas Nur R.
Staf Ahli Muda Statistik BPS, Naella Indriani
Rapat ini juga dihadiri jajaran utama Polresta Balikpapan, para Kapolsek, serta Bhabinkamtibmas yang dilibatkan dalam pendataan dan pendampingan program.
Jagung Pipil Jadi Fokus Program di Kuartal III
Kapolresta Balikpapan menjelaskan bahwa meskipun Kota Balikpapan bukan wilayah pertanian utama dan tidak memiliki area pasca tambang atau perkebunan besar seperti GAPKI, pihaknya tetap mendukung program pemerintah pusat dalam mewujudkan swasembada jagung.
Balikpapan mendukung penuh program ketahanan pangan nasional. Kolaborasi antara kepolisian, pemerintah daerah, serta kelompok tani menjadi kunci keberhasilan program ini,” tegas Kombes Pol Anton Firmanto.
Pokok Pembahasan Rapat
Beberapa poin penting yang dibahas dalam rapat sinergitas tersebut antara lain:
Rencana cakupan luas areal tanam jagung di kuartal III
Kebutuhan teknis seperti benih, pupuk, hingga alat mesin pertanian (alsintan)
Kesiapan lahan tanam baru, seperti di kawasan Hutan Raya Ekonomi KM 15
Pelibatan aktif Bhabinkamtibmas dalam pengawasan dan pendampingan kelompok tani
Program ini membutuhkan kolaborasi erat antara Polri, instansi teknis seperti dinas pertanian, BPS, Bulog, dan tentunya masyarakat sebagai ujung tombak,” tambah Kombes Anton.
Komitmen Bersama dan Kelanjutan Program
Rapat diakhiri dengan ajakan untuk menjaga kekompakan seluruh pemangku kepentingan dalam menyukseskan program penanaman jagung pipil sebagai bagian dari ketahanan pangan nasional.
Mari kita tetap kompak dan semangat dalam menjalankan program ini dari awal hingga panen. Ini bukan hanya tentang hasil tani, tapi juga tentang kedaulatan pangan bangsa,” ujar Kapolresta sebelum kegiatan dilanjutkan dengan istirahat, salat, dan makan siang (ISOMA).
Kegiatan berlangsung dengan aman, tertib, dan penuh semangat kebersamaan. Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, menyampaikan bahwa pihaknya siap mendukung penuh pelaksanaan program melalui penguatan sinergi di lapangan.( Alfian )





