Media Humas Polri//Balikpapan
Tragedi memilukan terjadi di kawasan Balikpapan Utara pada Senin sore (17/10/2025) ketika enam anak ditemukan meninggal dunia akibat tenggelam di waduk proyek perumahan Grand City, Jalan PDAM RT 37, Kelurahan Graha Indah. Seluruh korban merupakan anak-anak berusia 5 hingga 12 tahun yang tinggal di kawasan sekitar lokasi kejadian.
Dalam wawancara khusus, Kapolsek Balikpapan Utara AKP Agus Fitriadi, S.H., M.H. menjelaskan bahwa pihaknya menerima laporan awal sekitar pukul 16.00 WITA mengenai dugaan adanya anak-anak yang tenggelam saat bermain di area waduk tersebut.
Kami menerima informasi bahwa ada anak-anak yang bermain di kawasan proyek Grand City dan tenggelam. Tim kami langsung menuju TKP bersama relawan dan unsur SAR. Alhamdulillah seluruh korban berhasil ditemukan pada pukul 18.30 WITA meskipun dalam kondisi sudah meninggal dunia,” ujar AKP Agus Fitriadi.
Kronologi Peristiwa
Peristiwa bermula saat dua warga, Salman dan Ryadi, tengah bermain layangan di sekitar lokasi. Mereka mendengar teriakan dari arah waduk, lalu segera menuju sumber suara dan menemukan enam pasang pakaian anak-anak tergeletak di tepi waduk. Warga kemudian masuk ke waduk untuk melakukan pencarian awal.
Dua korban pertama yang ditemukan adalah Kila (12) dan Pais (9). Keduanya langsung dibawa ke rumah sakit, namun meninggal dalam perjalanan. Pukul 18.30 WITA, tim Polsek Balikpapan Utara, Basarnas, relawan, dan gabungan SAR tiba di lokasi untuk melakukan pencarian menyeluruh hingga seluruh korban ditemukan sekitar pukul 20.03 WITA.
Identitas Enam Korban
Enam anak yang meninggal dalam peristiwa tersebut adalah:
1. Zairah, 5 tahun
2. Tika, 8 tahun
3. Pais, 9 tahun
4. Ica, 11 tahun
5. Fais, 11 tahun
6. Kila, 12 tahun
Seluruh korban merupakan warga RT 68 Kelurahan Graha Indah. Jenazah mereka kemudian dievakuasi ke RSUD Kanujoso Djatiwibowo untuk pemeriksaan lebih lanjut sebelum diserahkan kepada keluarga.
Imbauan Kepolisian dan Tanggung Jawab Pengelola Area
Dalam keterangannya, Kapolsek juga meminta para orang tua untuk meningkatkan pengawasan terhadap aktivitas anak-anak, terutama mengingat banyaknya area proyek dan genangan air yang berbahaya di musim hujan.
Kami mengimbau agar orang tua tidak bosan mengawasi anak-anaknya. Pastikan mereka bermain tidak terlalu jauh dari rumah dan menjauhi lokasi-lokasi berbahaya seperti waduk atau galian proyek,” kata Kapolsek..
Ia juga meminta pihak pengembang atau pengelola proyek untuk memperketat pengamanan kawasan kerjanya.
Kami berharap pihak pengembang memasang pagar, rambu peringatan, atau tanda bahaya agar kejadian serupa tidak terulang,” tegasnya..
Polisi Lakukan Pemetaan Lokasi dan Langkah Pencegahan
Polsek Balikpapan Utara telah melakukan olah TKP, pemetaan kawasan waduk, serta berkoordinasi dengan pemerintah kelurahan dan warga untuk memastikan area tersebut tidak lagi diakses anak-anak tanpa pengawasan. Kepolisian juga akan mendalami aspek keselamatan kerja dan potensi kelalaian di lokasi waduk.
Peristiwa ini menyisakan duka mendalam bagi masyarakat Graha Indah dan Balikpapan Utara, terutama karena seluruh korban masih berusia belia.( Alfian )





