Media Humas Polri//Berau
Kapolsek Sambaliung, AKP Amin Maulani, turut mendampingi Ketua Umum Forum Silaturahmi Keraton Nusantara (FSKN), Brigjen Pol (Purn) Dr. H. Andi Achmad Aflus Mapparessa, M.M., M.Si., dalam kunjungan silaturahmi ke Keraton Kesultanan Sambaliung, Kamis (31/7/2025).
Kegiatan yang berlangsung di kompleks Keraton Kesultanan Sambaliung, Jalan St. M. Aminuddin, Kelurahan Sambaliung, Kecamatan Sambaliung, ini merupakan bagian dari agenda FSKN untuk mempererat tali silaturahmi dengan keraton-keraton di berbagai wilayah Nusantara, khususnya di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ibu Ketua FSKN YM Evi Andi Achmad Aflus Mapparessa, Datu Edy Fachriadi dari Departemen Keanggotaan DPP FSKN, Sultan Sambaliung Datu Amir, M.A., beserta permaisuri, Sultan Gunung Tabur H. Adji Bakhrun, serta jajaran keamanan dari Polri dan Brimob. Pengamanan juga melibatkan Danki Brimob Berau AKP Moch Hendro Frihandoko bersama personel gabungan.
Kapolsek Sambaliung, AKP Amin Maulani, menyampaikan bahwa pihaknya memberikan pengamanan secara maksimal selama kegiatan berlangsung untuk menjamin situasi yang kondusif.
Kami mengerahkan personel untuk pengamanan terbuka dan tertutup guna memastikan kegiatan berjalan lancar, tertib, dan aman,” ujarnya.
Selama kunjungan, Ketua Umum FSKN meninjau lingkungan Keraton Sambaliung dan berdialog langsung dengan Sultan Sambaliung dalam suasana hangat dan penuh kekerabatan. Dalam kesempatan tersebut, dibahas berbagai hal terkait pelestarian budaya, sejarah, serta peran strategis keraton dalam menjaga jati diri bangsa.
Forum Silaturahmi Keraton Nusantara hadir sebagai wadah pemersatu budaya dan adat istiadat. Kunjungan ini menjadi bagian dari komitmen FSKN dalam memperkuat jaringan antar-keraton sebagai penjaga nilai-nilai luhur warisan bangsa,” ungkap AKP Amin.
Usai agenda di Keraton Sambaliung, rombongan FSKN dijadwalkan melanjutkan kunjungan serupa ke Kesultanan Gunung Tabur dengan tujuan memperkuat hubungan kelembagaan, budaya, dan kekeluargaan antar-keraton di wilayah Kalimantan Timur.
Kegiatan berlangsung lancar, tertib, dan penuh khidmat, menjadi simbol nyata sinergi antara budaya, tradisi, dan institusi negara dalam memperkokoh persatuan bangsa melalui jalur kebudayaan.( Alfian )





