Media Humas Polri//Balikpapan
Kelangkaan bahan bakar minyak (BBM) jenis Pertamax di Balikpapan menyebabkan antrean panjang kendaraan di sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU). Masyarakat yang biasanya menggunakan Pertamax kini beralih ke Pertalite, sehingga permintaan meningkat drastis dan menyebabkan kepadatan antrean di SPBU.
Guna mengantisipasi potensi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas), personel dari Batalyon A Pelopor Satbrimob Polda Kaltim diterjunkan langsung ke lapangan. Mereka membantu mengatur lalu lintas dan menertibkan antrean kendaraan roda dua maupun roda empat yang mengular sejak pagi hingga malam hari.
Danyon A Pelopor Satbrimob Polda Kaltim, Kompol Iwan Pamuji, menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar tetap tertib selama proses pengisian BBM.
Kami mohon kepada seluruh konsumen untuk tertib antre, tidak menyerobot, dan tetap mengikuti aturan demi mencegah terjadinya kericuhan. Jika menemukan indikasi kecurangan dari pihak SPBU, segera laporkan ke pihak Kepolisian,” tegas Kompol Iwan.
Dansat Brimob Polda Kaltim, Kombes Pol Andy Rifai, SIK, MH, juga menekankan pentingnya kolaborasi antara masyarakat dan aparat keamanan dalam menjaga situasi tetap aman dan kondusif di tengah krisis BBM ini.
Kehadiran personel Brimob di lapangan disambut baik oleh masyarakat. Sejumlah warga menyampaikan apresiasi atas langkah cepat dan sigap aparat dalam membantu pengaturan serta menjamin keamanan selama antrean berlangsung.
Kami siap antre dengan tertib, dan kami sangat terbantu dengan kehadiran aparat di sini,” ujar salah seorang warga yang sedang mengantre di SPBU kawasan Balikpapan Selatan.
Dengan sinergi antara aparat dan masyarakat, diharapkan situasi di SPBU dapat tetap kondusif hingga distribusi BBM kembali normal ( Alfian )





