Operasi Patuh Mahakam 2025 Satlantas Polres Kukar Beri Teguran Humanis kepada Pengendara

Operasi Patuh Mahakam 2025 Satlantas Polres Kukar Beri Teguran Humanis kepada Pengendara

Media Humas Polri// Kutai Kartanegara

Bacaan Lainnya

Dalam rangka pelaksanaan Operasi Patuh Mahakam 2025, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Kutai Kartanegara terus mengedepankan pendekatan humanis dalam menertibkan pengguna jalan. Rabu pagi, (23/7/2025), personel Satlantas menggelar kegiatan teguran langsung kepada pengendara di Jalan Wolter Monginsidi, Kecamatan Tenggarong, Kabupaten Kutai Kartanegara.

Kegiatan ini dilaksanakan oleh personel piket Turjawali Satlantas yang terdiri dari Aipda Andreas Puguh, Bripka Rafiud Hafidz, Bripka Agus Budiono, Brigpol Darman, Brigpol Cucup, Brigpol Septian, Briptu Mukhamad Iqfani, dan Bripda Muhammad Iqbal.

Fokus utama penertiban adalah pengendara roda dua dan roda empat yang tidak menyalakan lampu utama pada siang hari, yang merupakan bagian dari aturan keselamatan berkendara untuk meningkatkan visibilitas dan mengurangi risiko kecelakaan.

Kasat Lantas Polres Kukar, AKP Ahmad Fandoli, mengatakan bahwa penegakan aturan dilakukan secara persuasif dengan tujuan mengedukasi masyarakat agar lebih sadar terhadap pentingnya keselamatan berlalu lintas.

Kami tidak hanya melakukan penindakan, tetapi juga memberikan edukasi. Dengan pendekatan yang humanis, kami ingin membangun kesadaran kolektif bahwa keselamatan adalah tanggung jawab bersama,” ungkap AKP Ahmad Fandoli.

Operasi Patuh Mahakam 2025 menekankan pada upaya preventif, edukatif, dan persuasif, guna menciptakan lalu lintas yang aman, tertib, dan lancar di seluruh wilayah hukum Polres Kukar. Kegiatan ini juga merupakan bagian dari strategi Polri untuk membangun budaya tertib berlalu lintas di tengah masyarakat.

Selama kegiatan berlangsung, suasana di lokasi terpantau aman, tertib, dan mendapat respons positif dari pengguna jalan. Warga menyambut baik langkah Satlantas Polres Kukar yang lebih mengedepankan pendekatan edukatif dibandingkan represif.
( Alfian )

Pos terkait