Media Humas Polri//Sumsel
Lsm FP2KP menyoroti adanya dugaan penyimpangan dalam pekerjaan pembangunan proyek jalan lingkar Pengumbuk, tepatnya di perbatasan desa Tanjung Beringin, menuju ke desa Petaling kecamatan Banyuasin lll, kabupaten Banyuasin Sumatera Selatan.
Proyek tersebut mendapat sorotan dari media dan Lsm, Darmadi ketua Forum Pengawas Pembangunan dan Kebijakan Pemerintah (FP2KP) kabupaten Banyuasin menyoroti proyek pembangunan jalan penghubung antar Kecamatan tersebut. anggaran yang digunakan untuk pengerjaan jalan cor beton ini berasal dari bantuan keuangan bersifat khusus APBD Prov Sumsel TA. 2025.dengan nilai anggaran yang hampir mencapai Lima Milyar rupiah
“Namun pada pengerjaannya terkesan asal-asalan tidak mengutamakan Kualitas dan spesifikasi,hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah, seperti kualitas buruk, mudah rusak, dan retak- retak yang akan muncul tak lama setelah pengerjaan selesai
“Apalagi tidak menggunakan besi stek,(duwel atau tie bar) yaitu penyambung di antara coran, Besi warmes yang digunakanpun hanya di letakkan saja lalu di tutup dengan cor, yang seharusnya Besi tersebut diikat, tidak asal tarok saja seperti ini, ungkapnya kepada awak Mhp com.sabtu (1/11/2025).
“Selanjutnya ia mengatakan besi warmes yang hanya di letakan saja tanpa diikat dengan kawat, hanya di tumpuk-tumpuk , sambungan besi, yang sama sekali tidak mengunakan kawat pengikat. “hal ini jelas tidak mengacu pada Spesifikasi Teknis Pekerjaan Kontruksi dalam Pelaksanaan Pekerjaan pada Peraturan Beton Bertulang, “ujarnya
“kepada pihak yang berwenang agar segera turun mengecek kelokasi pengerjaan tersebut, kami meminta Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) turun langsung untuk mengukur Volumenya sebelum pekerjaan proyek ini selesai ( Barlian)





