Media Humas Polri//Balikpapan
Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) secara resmi menyalurkan sebanyak 92 ribu seragam sekolah gratis kepada para pelajar dari jenjang Taman Kanak-Kanak (TK) hingga Sekolah Menengah Pertama (SMP), Rabu (16/7/2025).
Program bantuan pendidikan ini menggelontorkan anggaran sebesar Rp27 hingga Rp28 miliar dan merupakan bagian dari upaya Pemerintah Kota dalam mendorong pemerataan akses pendidikan yang berkualitas di Balikpapan, Kalimantan Timur.
Penyerahan seragam secara simbolis dilakukan oleh Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud kepada sejumlah siswa dalam sebuah seremoni yang digelar di lapangan olahraga SMPN 27 Balikpapan, Jalan Telagasari, Balikpapan Kota. Kegiatan ini turut dihadiri oleh Ketua DPRD Balikpapan Alwi Alqadri, Kepala Disdikbud Irfan Taufik, dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Wujud Komitmen Pemerintah pada Pendidikan
Dalam sambutannya, Wali Kota Rahmad Mas’ud menegaskan bahwa pembagian seragam sekolah gratis merupakan bentuk nyata dari komitmen pemerintah daerah dalam mewujudkan amanat Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945, yang menyatakan bahwa setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan yang layak.
Setiap warga negara, tanpa membedakan kaya atau miskin, berhak atas pendidikan yang layak. Program ini adalah bentuk implementasi komitmen itu. Walaupun belum menjangkau seluruh aspek, setidaknya kita telah memulainya dengan langkah konkret,” ujar Rahmad.
Selain seragam gratis, Pemkot Balikpapan juga telah menggratiskan iuran SPP bagi siswa sekolah negeri dan memberikan subsidi untuk 13 sekolah swasta yang telah bermitra dengan pemerintah kota.
Kami juga berkomitmen untuk menyetarakan fasilitas antara sekolah negeri dan swasta, agar masyarakat tidak lagi berpikir bahwa hanya sekolah negeri yang layak. Sekolah swasta juga harus berkualitas dan memiliki fasilitas yang memadai,” tambahnya.
Komitmen Digitalisasi dan Pengawasan Pendidikan
Dalam kesempatan tersebut, Wali Kota Rahmad Mas’ud juga mengungkapkan sejumlah program lanjutan yang akan dilakukan Pemkot Balikpapan untuk memperkuat sektor pendidikan, termasuk pengadaan laptop bagi pelajar dan pemasangan CCTV di seluruh ruang kelas guna mendukung sistem pengawasan dan kenyamanan belajar.
Saya sudah minta Kadisdik untuk mendata sekolah-sekolah yang membutuhkan. Kita siapkan perangkat digitalnya, dan tahun ini melalui perubahan anggaran, seluruh ruang kelas akan dipasang CCTV,” tegas Rahmad.
Dorongan terhadap Pendidikan yang Merata
Program ini diharapkan dapat membantu meringankan beban orang tua murid sekaligus meningkatkan motivasi belajar peserta didik di Balikpapan. Wali Kota juga menekankan bahwa sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan seluruh elemen pendidikan harus terus diperkuat untuk menciptakan generasi yang unggul dan siap menghadapi tantangan masa depan.
( Alfian )
