Media Humas Polri // Kukar
Direktorat Kepolisian Perairan dan Udara (Ditpolairud) Polda Kalimantan Timur kembali melaksanakan patroli rutin di wilayah perairan Muara Pegah, Kabupaten Kutai Kartanegara, pada Senin (2/6/2025). Kegiatan ini bertujuan untuk memastikan stabilitas keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di kawasan pesisir dan perairan yang menjadi jalur aktivitas penting bagi nelayan dan transportasi laut setempat.
Patroli dilakukan menggunakan Kapal Polisi KP.XII-2016, dengan melibatkan tiga personel Ditpolairud yang turun langsung ke lapangan. Selama pelaksanaan patroli, tidak ditemukan pelanggaran hukum maupun insiden kecelakaan laut, menandakan situasi perairan relatif aman dan terkendali.
Dalam kesempatan tersebut, personel Ditpolairud tidak hanya melakukan pemantauan, namun juga memberikan imbauan kepada masyarakat pesisir dan para nelayan. Sosialisasi difokuskan pada pentingnya menjaga keselamatan saat melaut, termasuk penggunaan alat keselamatan serta meningkatkan kewaspadaan terhadap cuaca ekstrem dan gelombang tinggi yang kerap terjadi secara tiba-tiba.
Selain itu, tim juga melakukan pemeriksaan terhadap kapal-kapal yang sedang berlayar atau berlabuh di sekitar Muara Pegah, untuk memastikan kepatuhan terhadap aturan keselamatan pelayaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Langkah ini diambil sebagai bagian dari upaya pencegahan terhadap potensi pelanggaran hukum dan gangguan Kamtibmas di wilayah perairan.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program berkelanjutan Ditpolairud Polda Kaltim dalam menjaga keamanan maritim serta menciptakan lingkungan yang kondusif bagi seluruh masyarakat pesisir.
Kehadiran personel di perairan Muara Pegah menjadi wujud komitmen kami untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat. Selain patroli, kami juga mengedepankan pendekatan humanis dan edukatif agar masyarakat lebih sadar akan pentingnya keselamatan di laut,” ujar perwakilan Ditpolairud Polda Kaltim.
Dengan terus dilakukannya patroli intensif seperti ini, diharapkan potensi gangguan keamanan di wilayah perairan Kalimantan Timur dapat diminimalisir secara optimal.(Alfian )





