Media Humas Polri//Balikpapan
Kepolisian Daerah Kalimantan Timur (Polda Kaltim) terus memperkuat transformasi digital di lingkungan Polri dengan menyelenggarakan Bimbingan Teknis (Bimtek) Aplikasi Astina Polri dan Srikandi Tahun Anggaran 2025. Kegiatan ini digelar di Ruang Mahakam Mapolda Kaltim, Balikpapan, Selasa (11/11/2025).
Bimtek tersebut menjadi langkah strategis dalam mendukung tata kelola administrasi pemerintahan berbasis elektronik serta peningkatan kapasitas sumber daya manusia Polri di bidang kesekretariatan digital.
Kegiatan dipimpin langsung oleh Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro, S.H., S.I.K., C.F.E., M.H., didampingi Wakapolda Kaltim, Irwasda Polda Kaltim, dan para Pejabat Utama Polda Kaltim. Turut hadir para Kasubbagrenmin, Kaurmin, serta admin/operator Aplikasi Astina Polri dari seluruh satuan kerja di jajaran Polda Kaltim.
Pelaksanaan kegiatan dikoordinasikan oleh Kasetum Polda Kaltim AKBP I Nyoman Wijana, S.Ag., S.H., bersama stafnya, serta menghadirkan narasumber dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kalimantan Timur, yakni Dewi Susanti, S.E., M.M., beserta tim.
Tegaskan Komitmen Digitalisasi Tata Naskah Polri
Dalam laporannya, Kasetum Polda Kaltim menyampaikan bahwa Bimtek ini menjadi bagian dari upaya modernisasi sistem administrasi Polri agar lebih efisien, transparan, dan terdokumentasi dengan baik.
Usai laporan, Kapolda Kaltim Irjen Pol Endar Priantoro secara resmi membuka kegiatan sekaligus menyaksikan penandatanganan Pakta Integritas Super Admin dan Admin Level 1 Aplikasi Astina Polri Polda Kaltim. Acara kemudian dilanjutkan dengan sesi foto bersama dan testimoni dari Kapolda Kaltim.
Transformasi digital bukan sekadar perubahan sistem, tetapi perubahan budaya kerja. Melalui Aplikasi Astina dan Srikandi, kita ingin memastikan seluruh proses administrasi di Polri lebih cepat, akurat, dan terdokumentasi secara digital,” tegas Kapolda Kaltim.
Integrasi Astina dan Srikandi, Wujud Pemerintahan Digital Terpadu
Pada sesi materi, narasumber dari Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Kaltim memaparkan penerapan Aplikasi Srikandi sebagai sistem kearsipan digital nasional. Materi mencakup standar tata naskah dinas, pengelolaan arsip elektronik, serta integrasi sistem dengan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE).
Selanjutnya, Kasetum Polda Kaltim menyampaikan materi teknis mengenai Aplikasi Astina Polri, yang berfungsi sebagai platform administrasi surat-menyurat digital di lingkungan internal Polri. Peserta mendapatkan pelatihan langsung terkait pengelolaan surat masuk/keluar, digitalisasi dokumen, disposisi elektronik, hingga fitur keamanan data dokumen.
Langkah Nyata Menuju Polri Presisi Digital Melalui kegiatan ini, Polda Kaltim menegaskan komitmennya mendukung program Polri Presisi (Prediktif, Responsibilitas, Transparansi Berkeadilan) dengan mendorong percepatan digitalisasi di bidang kesekretariatan dan administrasi.
Dengan tata naskah dinas yang profesional, terintegrasi, dan berbasis teknologi informasi, diharapkan fungsi kesekretariatan Polda Kaltim dapat berkontribusi besar terhadap terwujudnya pemerintahan yang transparan, efisien, dan akuntabel.
Bimtek ini bukan sekadar kegiatan administratif, melainkan investasi sumber daya manusia untuk memperkuat tata kelola pemerintahan yang modern di tubuh Polri,” ujar Kasetum Polda Kaltim.
Kegiatan berlangsung lancar dan interaktif hingga selesai, mencerminkan semangat seluruh peserta dalam mendukung transformasi digital Polri menuju pelayanan publik yang semakin prima.( Alfian )
