Media Humas Polri//Berau
Dalam rangka mendukung program ketahanan pangan nasional, Polres Berau menggelar kegiatan penanaman jagung serentak di lahan Pondok Pesantren (Ponpes) Annahdiyyah, Jalan Kalimarau, Gang Family, RT 014, Kelurahan Rinding, Kecamatan Teluk Bayur, Kabupaten Berau, Rabu (6/8/2025).
Kegiatan yang berlangsung mulai pukul 09.00 hingga 10.15 WITA ini melibatkan berbagai pihak, mulai dari unsur Forkopimda, OPD terkait, pengurus pondok pesantren, hingga tokoh agama dan masyarakat.
Turut hadir dalam kegiatan tersebut antara lain Kapolres Berau AKBP Khairul Basyar, S.H., S.I.K., M.H., Wakapolres Berau Kompol Donny Dwija Romansa, S.T., S.I.K., M.H., Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura, dan Peternakan (TPHP) Kabupaten Berau Junaidi, S.Pt., serta jajaran pejabat utama Polres Berau dan perwakilan instansi lainnya.
Komitmen Dukung Ketahanan Pangan
Dalam sambutannya, Kepala Dinas TPHP Kabupaten Berau Junaidi, S.Pt., menyampaikan apresiasinya atas inisiatif penanaman jagung yang dilakukan oleh Polres Berau. Ia menyebut kegiatan ini sejalan dengan program pemerintah dalam memperkuat sektor pertanian.
Kami sangat mendukung kegiatan ini karena dapat membantu menjaga ketahanan pangan, khususnya di wilayah Teluk Bayur. Pemerintah daerah berkomitmen terus mendorong pengembangan komoditas jagung melalui berbagai program untuk meningkatkan kesejahteraan petani,” ungkap Junaidi.
Sementara itu, Kapolres Berau AKBP Khairul Basyar menjelaskan bahwa kegiatan penanaman ini merupakan bentuk dukungan Polri terhadap program nasional swasembada pangan.
Polri, khususnya Polres Berau, berkomitmen mendukung dan mengawal program pemerintah dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Melalui kegiatan ini, kami ingin menggerakkan sektor ekonomi masyarakat, terutama bidang pertanian,” ujarnya.
Pesantren sebagai Sentra Ekonomi Produktif
Penanaman jagung secara simbolis dilakukan bersama di atas lahan seluas 0,5 hektare milik Ponpes Annahdiyyah. Kegiatan ini juga bertujuan memberdayakan pesantren sebagai pusat ekonomi dan sosial yang produktif, sekaligus mempererat kerja sama antara pondok pesantren, aparat kepolisian, dan pemerintah daerah.
Kegiatan berlangsung aman dan tertib, serta mendapat sambutan positif dari seluruh peserta yang hadir. Penanaman jagung ini diharapkan menjadi langkah awal dari sinergi berkelanjutan antara semua pihak dalam menjaga ketahanan pangan daerah dan mendukung kesejahteraan masyarakat.( Alfian )





