Polri Perkuat Akuntabilitas Tim Gabungan Polda Kaltim Klarifikasi Dumas Di Polres PPU

Media Humas Polri//Penajam Paser Utara

Komitmen Polri dalam mewujudkan transparansi dan akuntabilitas kinerja kembali dibuktikan melalui kegiatan klarifikasi terpadu terhadap pengaduan masyarakat (Dumas) oleh Tim Gabungan Polda Kalimantan Timur di Polres Penajam Paser Utara (PPU), Kamis (31/7/2025).

Bacaan Lainnya

Tim gabungan terdiri dari perwakilan Inspektorat Pengawasan Daerah (Itwasda) melalui Bagwasidik, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum), Subbag Yanduan, serta Bidang Propam Polda Kaltim. Kegiatan ini bertujuan untuk menindaklanjuti laporan masyarakat dengan pendekatan kolaboratif, objektif, dan sesuai prosedur.

Agenda dimulai dengan pemaparan singkat oleh tim gabungan kepada jajaran Polres PPU, dilanjutkan dengan verifikasi dokumen, pendalaman laporan, serta permintaan klarifikasi dari pihak-pihak yang berkaitan dengan aduan yang masuk.

Kapolres Penajam Paser Utara, AKBP Andreas Alek Danantara, S.I.K., M.M., M.Tr.S.O.U., menyambut baik kedatangan tim pengawas dari Polda Kaltim dan menyatakan bahwa kegiatan ini merupakan bagian penting dalam proses pembinaan internal dan evaluasi pelayanan publik di lingkungan kepolisian.

Kami mendukung penuh kegiatan ini sebagai bagian dari upaya menjaga integritas dan kualitas pelayanan. Klarifikasi terpadu seperti ini menjadi sarana untuk memperkuat kepercayaan publik dan memperbaiki hal-hal yang masih kurang,” ujar AKBP Andreas.

Ia menambahkan, pengawasan yang dilakukan secara terbuka dan profesional dapat mendorong seluruh personel untuk bekerja lebih baik, sesuai prinsip Presisi yang digaungkan oleh Kapolri Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.Si.

Ini bukan hanya soal evaluasi, tapi juga edukasi bagi seluruh anggota agar bekerja secara profesional, responsif, dan transparan dalam setiap tugas,” tambahnya.

Melalui kegiatan klarifikasi terpadu ini, diharapkan penanganan setiap aduan masyarakat di Polres PPU dapat berjalan lebih cepat, tepat sasaran, dan akuntabel, sekaligus memperkuat citra institusi Polri yang terbuka terhadap kritik dan pembenahan.( Alfian )

Pos terkait