Media Humas Polri//Kaltim
Dalam rangka menyamakan persepsi dan strategi pelaksanaan Operasi Patuh Mahakam 2025, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polresta Balikpapan mengikuti kegiatan Zoom Meeting yang diselenggarakan oleh Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Kalimantan Timur, pada Senin (22 Juli 2025).
Kegiatan berlangsung di Ruang Command Center Polresta Balikpapan, mulai pukul 10.00 WITA hingga selesai, dan dipimpin langsung oleh jajaran Ditlantas Polda Kaltim. Seluruh jajaran satuan lalu lintas di wilayah hukum Polda Kaltim turut serta dalam kegiatan ini.
Kasat Lantas Polresta Balikpapan Kompol MD Djauhari, S.H., M.M. menjelaskan bahwa rapat daring ini bertujuan untuk memperkuat koordinasi antar satuan dalam pelaksanaan Operasi Patuh Mahakam, sekaligus memberikan arahan teknis, pembekalan strategi di lapangan, serta memastikan pelaksanaan operasi berjalan secara efektif, humanis, dan profesional.
Personel Satlantas Polresta Balikpapan yang Hadir:
1. AKP Nur Alim – Kepala Posko Operasi Patuh Mahakam 2025
2. Ipda Tukino – Kepala Analisa dan Evaluasi (Anev) Operasi
3. Para operator dan petugas pelaksana di lapangan
Dalam pertemuan virtual tersebut, dibahas sejumlah poin penting terkait pelaksanaan Operasi Patuh Mahakam 2025, antara lain:
Penindakan terhadap kendaraan Over Dimension Over Load (ODOL) akan terus dilakukan hingga tahun 2026.
Penguatan peran semua satuan tugas (Satgas), termasuk Satgas Preventif, Satgas Preemtif, dan Satgas Gakkum (Penegakan Hukum) dalam pelaksanaan operasi.
Optimalisasi sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat demi meningkatkan kesadaran berlalu lintas.
Kasubsatgas Banops Operasi Patuh Mahakam Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, menambahkan bahwa pihaknya siap mendukung penuh pelaksanaan operasi dengan pendekatan persuasif dan edukatif, tanpa mengabaikan aspek penegakan hukum.
Satlantas Polresta Balikpapan berkomitmen untuk melaksanakan Operasi Patuh Mahakam secara profesional dan mengedepankan pelayanan humanis kepada masyarakat,” tegasnya.
Kegiatan Zoom Meeting berlangsung lancar dan diharapkan mampu menjadi landasan koordinasi yang kuat dalam mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban, dan kelancaran lalu lintas di Kalimantan Timur, khususnya di Kota Balikpapan.( Alfian )





