Media Humas Polri//Berau
Seorang nelayan bernama Ibrahim Mau (34), warga Kampung Talisayan, Kabupaten Berau, ditemukan meninggal dunia setelah diduga terjatuh ke jaring bagang milik seorang warga di perairan Talisayan, Jumat pagi (25/7/2025). Kejadian tragis ini pertama kali dilaporkan warga kepada Polsek Talisayan sekitar pukul 07.00 WITA.
Kapolsek Talisayan membenarkan adanya laporan kematian tersebut dan menyampaikan bahwa korban ditemukan dalam kondisi tak bernyawa di dalam jaring bagang milik Sdr. Sulaiman.
Identitas Korban
Nama: Ibrahim Mau
Tempat, Tanggal Lahir: Modebur, 25 Mei 1991
Jenis Kelamin: Laki-laki
Agama: Kristen
Pekerjaan: Petani/Pekebun
Alamat: Jl. Pattimura, RT 013, Kampung Talisayan, Kabupaten Berau
Saksi-Saksi di Lokasi
1. Hajji Ladang (Juragan Bagang)
2. Ibrahim Ladang (Anggota Bagang)
3. Kisman Subang (Anggota Bagang)
4. Habiri Laka (Anggota Bagang)
Kronologi Kejadian
Berdasarkan keterangan juragan bagang, kejadian bermula sekitar pukul 05.30 WITA saat para pekerja sedang mengangkat jaring bagang. Saat itu, korban tidak terlihat di antara pekerja lainnya. Juragan semula mengira korban sedang buang air besar di sekitar lokasi.
Namun, setelah dilakukan pencarian oleh seluruh anggota bagang dan korban tidak ditemukan, dugaan pun mengarah bahwa korban telah terjatuh ke laut. Kemudian, pada pukul 06.30 WITA, saat jaring telah terangkat sepenuhnya, tubuh korban ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa di dalam jaring.
Karena panik dan khawatir, para saksi tidak berani mengangkat tubuh korban dan menunggu kedatangan pihak kepolisian.
Dugaan Penyebab
Polsek Talisayan menyebut bahwa korban diduga jatuh akibat penyakit epilepsi yang dideritanya kambuh saat sedang bekerja. Keluarga korban membenarkan bahwa Ibrahim memang memiliki riwayat epilepsi. Namun, pihak juragan bagang dan rekan-rekannya tidak mengetahui kondisi medis korban sebelumnya.
Korban telah dievakuasi oleh pihak kepolisian dan dibawa ke RS Pratama Talisayan untuk dilakukan pemeriksaan medis lebih lanjut.
Langkah Kepolisian
Kapolsek Talisayan menyatakan bahwa pihaknya akan terus melakukan pendalaman terhadap insiden ini. Namun, berdasarkan hasil awal olah TKP dan keterangan saksi, tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban, dan kuat dugaan bahwa kejadian murni merupakan musibah akibat faktor medis.( Alfian )





