Media Humas Polri || Cirebon
Ketua Forum Wartawan Cirebon, Hadi Jarot, dikabarkan bakal turun langsung menyikapi Klinik dan Apotek Azwa Farma yang diduga dalam perizinannya memiliki banyak kejanggalan.
Jarot sendiri mengaku tergerak karena banyaknya pemberitaan terkait Klinik tersebut, diberitakan sebelumnya bahwa dalam proses Perizinan Klinik dan Apotek Azwa Farma diduga memiliki banyak kejanggalan, dari mulai perizinan Gedung, hingga Izin Operasionalnya.
Kepada awak media, Jarot mengatakan kalau selama ini ia memantau perihal polemik tersebut, dan mengaku sudah mengantongi data-data terkait perizinan klinik dan apotek tersebut, Jarot menilai dalam proses perizinannya banyak ditemukan hal-hal yang janggal.
“Sebenarnya selama ini saya selalu pantau informasi perihal Klinik itu, dan saya sudah kantongi data-datanya, memang ada hal yang saya anggap janggal dalam proses perizinannya” jelas Jarot.
Jarot juga menyebutkan, beberapa dugaan yang ia temukan diantaranya dugaan manipulasi dokumen hingga penyalahgunaan wewenang oleh pejabat terkait.
“Dugaan saya ada tindakan manipulasi dan pemalsuan dokumen, juga penyalahgunaan wewenang pejabat” tambahnya.
Diakhir Wawancara, Ketua Forum Wartawan Cirebon itu menegaskan dalam waktu dekat dirinya akan turun gunung dalam menyikapi Klinik tersebut.
“Nanti saya akan siapkan Team khusus dari FWC untuk mendampingi saya, dan saya sendiri akan turun langsung ke lapangan” tegas Jarot. (Didi.S)
