Media Humas Polri//Kaltim
Polsek Talisayan bersama unsur Muspika dan berbagai elemen masyarakat menggelar Apel Gelar Pasukan Pencegahan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di halaman Pendopo Kecamatan Talisayan, Senin (11/8/2025).
Apel dipimpin langsung Kapolsek Talisayan AKP Rakhmad Wiwit Dianto, S.H., M.H., dan dihadiri Sekretaris Camat Talisayan Mutmainnah, S.E., Danramil Talisayan Lettu Armd. Faisol, perwakilan BPBD Kabupaten Berau, para kepala kampung se-Kecamatan Talisayan, anggota Manggala Agni, KPH Berau Pesisir, perwakilan perusahaan perkebunan, serta Linmas dari tiap kampung.
Rangkaian kegiatan meliputi pembukaan apel, sambutan pejabat, pengecekan personel dan sarana prasarana, foto bersama, serta penutupan.
Dalam sambutannya, AKP Rakhmad Wiwit menegaskan bahwa pencegahan Karhutla membutuhkan kerja sama semua pihak.
“Apel ini memastikan kesiapan personel dan sarana dalam penanganan Karhutla. Kita harus bersatu menghadapi praktik pembukaan lahan dengan cara membakar, yang masih menjadi permasalahan tahunan,” ujarnya.
Berdasarkan data citra satelit, periode Januari–Agustus 2025 tercatat 66 titik panas (hotspot) di Kalimantan Timur, dengan 63 operasi pemadaman yang telah dilakukan. Kondisi ini menegaskan pentingnya langkah pencegahan dan edukasi kepada masyarakat.
“Tugas kita tidak hanya memadamkan api, tapi juga mencegah dan mengedukasi warga. Karhutla adalah tanggung jawab bersama, karena dampaknya luas, mulai dari kabut asap, kerusakan lingkungan, hingga ancaman bagi pemukiman,” lanjutnya.
Kapolsek juga mengajak perusahaan-perusahaan perkebunan di wilayah Talisayan untuk berperan aktif dalam pencegahan dan penanggulangan Karhutla.
Sebagai tindak lanjut, dibentuk Posko Terpusat Penanggulangan Karhutla di Kantor Camat Talisayan. Posko ini menjadi pusat koordinasi antarinstansi dan masyarakat selama musim kemarau.
Apel gelar pasukan ini berjalan aman, tertib, dan lancar, sekaligus menandai komitmen bersama Muspika Talisayan dalam menjaga wilayah dari ancaman Karhutla.( Alfian )
