Kasat Samapta Polresta Balikpapan Pimpin Pengamanan Evakuasi Mortir Peninggalan Perang Dunia II di Prapatan Dalam

Media Humas Polri // Balikpapan

Satuan Samapta Polresta Balikpapan bersama Tim Penjinak Bom (Jibom) dari Satuan Gegana Brimob Polda Kalimantan Timur melaksanakan evakuasi bahan peledak jenis mortir yang diduga merupakan peninggalan Perang Dunia II. Proses evakuasi berlangsung di kawasan Prapatan Dalam, Balikpapan Kota, pada Rabu (14/5/2025) siang.

Bacaan Lainnya

Operasi pengamanan dan evakuasi ini dipimpin langsung oleh Kasat Samapta Polresta Balikpapan, AKP Much Chusen, S.H., M.H., dengan dukungan personel Beat 110 serta unit Jibom Gegana Brimobda Kaltim. Kegiatan dimulai pukul 12.30 WITA dan berlangsung hingga proses evakuasi dinyatakan selesai dan aman.

Tim gabungan melakukan pengamanan ketat di lokasi penemuan, termasuk sterilisasi area sekitar tempat kejadian untuk menghindari potensi risiko yang membahayakan masyarakat. Mortir tersebut memiliki spesifikasi panjang 70 cm, lingkar 30 cm, dan berat sekitar 50 kilogram. Diperkirakan, daya ledaknya bisa mencapai radius hingga 3,5 kilometer.

Setelah dilakukan penanganan oleh Tim Jibom dengan perlengkapan dan prosedur khusus, mortir berhasil dievakuasi dan diamankan untuk selanjutnya disimpan sementara di fasilitas yang telah ditentukan.Kasi Humas Polresta Balikpapan, Ipda Sangidun, mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan tidak mencoba memindahkan atau menyentuh benda mencurigakan yang diduga bahan peledak.

“Apabila masyarakat menemukan benda mencurigakan yang menyerupai mortir, peluru, atau bahan peledak lainnya, segera hubungi Call Center 110 Polresta Balikpapan. Jangan menyentuh atau mengutak-atik benda tersebut demi keselamatan bersama,” tegas Ipda Sangidun.

Setelah evakuasi selesai, personel Beat 110 kembali melaksanakan patroli rutin guna menjaga situasi kamtibmas tetap aman dan kondusif di wilayah hukum Polresta Balikpapan.

Kegiatan ini menunjukkan sinergi dan kesiapsiagaan aparat dalam menjaga keselamatan masyarakat dari potensi ancaman bahan peledak bersejarah yang masih tersisa di sejumlah wilayah Kalim ( Alfian )

Pos terkait