Manajemen Grand City Sinar Mas Land Berikan Rasa Empati kepada Keluarga 6 Korban Tenggelam Di Perbatasan Lahan Grand City–Warga

Media Humas Polri//Balikpapan

Manajemen Grand City Sinar Mas Land memberikan rasa empati kepada keluarga enam anak yang meninggal akibat tenggelam di lokasi kubangan perbatasan tanah Grand City dan lahan milik warga di Kelurahan Graha Indah, Balikpapan Utara, pada 17 November 2025 sekitar pukul 16.30 Wita. Penyerahan Tanda Empati berlangsung di ruang rapat lantai 3 Kantor Kecamatan Balikpapan Utara, Rabu (19/11/2025) pukul 15.30 Wita.

Bacaan Lainnya

Pertemuan tersebut dihadiri oleh Head Divisi Kalimantan dan Sulawesi Sinar Mas Land, Lim Jan Tambunan, Camat Balikpapan Utara, Lurah Graha Indah, Ketua LPM Graha Indah, para ketua RT, serta enam keluarga orang tua korban.

Manajemen Grand City: “Kami turut berduka dan ini menjadi introspeksi besar bagi kami”

Dalam sambutannya, Lim Jan Tambunan menyampaikan rasa duka mendalam atas peristiwa yang merenggut enam nyawa anak-anak tersebut. Ia mengaku peristiwa ini menjadi guncangan besar bagi dirinya secara pribadi maupun perusahaan.

“Saya secara pribadi dan mewakili manajemen Grand City menyampaikan duka yang sangat mendalam. Kami juga berduka, dan apa yang dirasakan Bapak Ibu turut kami rasakan,” ujar Lim.

Ia menegaskan bahwa kedatangan pihak manajemen bukan karena perintah rapat atau tekanan dari pihak tertentu, tetapi murni sebagai wujud empati.

“Ini murni wujud kepedulian dan empati kami. Kami menunggu waktu yang tepat karena kemarin suasana keluarga masih sangat berduka. Hari ini Tuhan memberikan waktu yang tepat untuk kami bertemu dan menyampaikan belasungkawa,” tambahnya.

Lim juga menegaskan bahwa musibah tersebut menjadi bahan introspeksi bagi pihaknya. Ia telah meminta seluruh tim Grand City melakukan evaluasi agar kejadian serupa tidak terulang.

“Kami berkomitmen menyiapkan langkah-langkah pencegahan agar potensi kecelakaan di kawasan sekitar tidak terjadi lagi,” ungkapnya.

Pada kesempatan itu, manajemen Grand City Sinar Mas Land menyerahkan Bantuan ucapan Bela sungkawa dan Empati sebesar Rp15 juta untuk masing-masing keluarga korban sebagai bentuk empati.

Camat Balikpapan Utara: Bentuk Kepedulian dalam Situasi Duka

Camat Balikpapan Utara, Omar Adi, menyampaikan apresiasi kepada pihak Grand City atas empati yang ditunjukkan.

 

“Pemberian Tanda Empati ini adalah bentuk kepedulian dan empati atas musibah yang terjadi. Anak-anak yang tenggelam adalah anak-anak kita semua, warga Balikpapan,” kata Omar.

Ia menegaskan bahwa pemerintah kecamatan dan kelurahan akan mendukung langkah pengamanan ke depan, termasuk rencana pembangunan pagar pembatas di lokasi kejadian.

“Ke depan warga juga akan turut mengawasi agar area tersebut tidak lagi menjadi lokasi berisiko,” lanjutnya.

 

 

Lurah & LPM: Apresiasi Kepedulian Grand City

 

Lurah Graha Indah, Moh. Arief Rahman, mengatakan enam keluarga korban telah menerima Empati dari management Sinar Mas Land dan berharap bantuan itu meringankan beban keluarga.

 

“Ini adalah bentuk empati dari PT Sinar Mas Land. Semoga dapat meringankan duka keluarga korban,” kata Arief.

 

Sementara itu, Ketua LPM Graha Indah, Sidik Nur Alam, juga memberikan apresiasi.

 

“Manajemen Grand City datang langsung menyerahkan Tanda Empati sebagai wujud kepedulian. Kami memfasilitasi agar keluarga bisa menerima dengan baik,” ujarnya.

 

Orang Tua Korban: “Kami berharap pagar segera dibangun”

 

Salah satu orang tua korban, Laili, yang kehilangan tiga anak yaitu Alfa, Icca, dan Faiz, menyampaikan bahwa yang ia harapkan bukan hanya santunan, namun juga tindakan nyata untuk mencegah kejadian serupa.

 

“Bukan soal pemberiannya. Yang penting pihak Grand City menutup dan membuat pagar. Itu saja yang saya minta,” ujarnya singkat.

Ia berharap pembangunan pagar dilakukan sesegera mungkin karena masih memiliki anak kecil lainnya yang berpotensi berada di area tersebut.

 

( Alfian )

Pos terkait