Media Humas Polri//Balikpapan
Harga beras yang fluktuatif di pasaran tak menyurutkan langkah Polresta Balikpapan dan Perum Bulog untuk hadir di tengah masyarakat. Melalui program beras murah Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP), keduanya bersinergi memastikan warga mendapatkan beras premium dengan harga terjangkau, hanya Rp65.000 per 5 kilogram.
Wakapolresta Balikpapan AKBP Hendrik EB, S.H., S.I.K., didampingi Kasat Reskrim Kompol Benny Aryanta, S.T., S.H., M.H., memimpin langsung kunjungan Satgas Pangan Polresta Balikpapan ke Kantor Bulog di kawasan Gunung Malang, Balikpapan Tengah. Kunjungan ini menjadi bagian dari koordinasi lintas instansi untuk menjamin ketersediaan stok dan kelancaran distribusi beras murah melalui bazar.
Program bazar beras murah ini telah berjalan sejak 4 Agustus 2025 di halaman Dome BSCC Balikpapan Selatan. Beras premium SPHP dijual dengan harga eceran tertinggi (HET) Rp13.000 per kilogram atau Rp65.000 per kemasan 5 kilogram. Bazar terbuka untuk umum dan menjadi salah satu langkah konkret pemerintah bersama Polri menjaga stabilitas harga sekaligus membantu meringankan beban masyarakat.
Wakapolresta Balikpapan menyebut kegiatan ini merupakan tindak lanjut program Presiden RI untuk memastikan bahan pokok tetap terjangkau di tengah dinamika harga pasar. “Kami mengerahkan personel dari Satintelkam, Satreskrim, Bag SDM, dan Humas untuk mendukung kegiatan ini. Harapannya, masyarakat dapat memanfaatkan program ini untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ujarnya.
Selain itu, kegiatan ini juga menjadi bagian dari rangkaian menyemarakkan HUT ke-80 Kemerdekaan RI di Kota Balikpapan. Polri bersama instansi terkait berkomitmen memastikan stok kebutuhan pokok, termasuk sembako, aman hingga akhir tahun 2025.
Rapat koordinasi di Kantor Bulog berlangsung lancar dan kondusif, dilanjutkan peninjauan langsung stok beras di gudang Bulog Balikpapan. Kasi Humas Polresta Balikpapan Ipda Sangidun menegaskan, pihaknya bersama Bulog akan terus memantau distribusi beras SPHP agar tepat sasaran dan benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.( Alfian )





