Satlantas Polres PPU Gencarkan Edukasi dan Penertiban dalam Operasi Patuh Mahakam 2025
Media Humas Polri // Penajam
Dalam rangka menciptakan budaya tertib berlalu lintas yang berkelanjutan, Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Penajam Paser Utara (PPU) menggelar kegiatan penertiban dan edukasi sebagai bagian dari Operasi Patuh Mahakam 2025. Kegiatan berlangsung pada Rabu (16/7), dengan lokasi penertiban dipusatkan di Jalan Trans Kalimantan, Km 11, Kelurahan Lawe-Lawe, Kecamatan Penajam.
Operasi ini melibatkan sinergi lintas sektor, antara lain Badan Pendapatan Daerah (Bapenda), Jasa Raharja, Dinas Perhubungan Kabupaten PPU, serta unsur internal dari Satlantas Polres PPU yang dipimpin langsung oleh Kasat Lantas AKP Rhondy Hermawan, S.T.K., S.I.K.
Sejak pukul 09.00 WITA, petugas telah melakukan pemeriksaan terhadap pengendara roda dua dan roda empat, dengan fokus pada kelengkapan dokumen kendaraan, penggunaan helm, serta kondisi kendaraan yang laik jalan.
Pendekatan Humanis dan Edukatif
Kapolres Penajam Paser Utara AKBP Andreas Alek Danantara, S.I.K., M.M., M.Tr.SOU., melalui AKP Rhondy Hermawan menyatakan bahwa kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk penegakan hukum semata, tetapi juga membangun kesadaran masyarakat terhadap pentingnya keselamatan di jalan raya.
Kami ingin masyarakat tidak sekadar takut saat ada razia, tetapi tumbuh kesadaran bahwa aturan lalu lintas dibuat demi keselamatan bersama,” ujar AKP Rhondy.
Selain penindakan terhadap pelanggaran lalu lintas, petugas juga membagikan brosur keselamatan, memberikan teguran simpatik, serta melakukan edukasi langsung kepada para pengendara terkait pentingnya mematuhi rambu, marka jalan, dan kelengkapan berkendara.
Penindakan Sesuai Prosedur
Dalam kegiatan tersebut, sejumlah pengendara ditindak karena tidak membawa surat-surat kendaraan, tidak mengenakan helm, atau menggunakan kendaraan dalam kondisi tidak layak. Penindakan dilakukan secara profesional sesuai dengan prosedur hukum yang berlaku, termasuk melalui mekanisme tilang.
Kami mengedepankan pendekatan persuasif dan humanis agar pesan tertib berlalu lintas bisa diterima dengan baik. Operasi ini adalah bentuk ajakan, bukan semata-mata penindakan,” tambahnya.
Respons Positif dari Masyarakat
Operasi berjalan tertib dan lancar. Masyarakat menunjukkan respons positif terhadap imbauan dan edukasi yang disampaikan petugas. Banyak pengendara yang mengapresiasi cara pendekatan yang dilakukan aparat dalam menyampaikan pesan keselamatan.
Satlantas Polres PPU berharap, melalui operasi ini, kesadaran berlalu lintas tidak hanya meningkat selama pelaksanaan operasi berlangsung, tetapi menjadi bagian dari kebiasaan sehari-hari masyarakat dalam menjaga keselamatan di jalan raya.(Alfian )
